Mohon tunggu...
Zidan SultanFahrezi
Zidan SultanFahrezi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

melakukan yang terbaik untuk hidup karena hidup cuman sekali

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Dirayat dan Riwayat Sebenarnya

15 Juni 2023   23:53 Diperbarui: 15 Juni 2023   23:55 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenal Lebih Jauh Tentang Dirayat dan Riwayat: Pengetahuan Gaib dan Sejarah yang Berharga

Dirayat dan riwayat adalah dua istilah yang memiliki signifikansi penting dalam konteks pengetahuan dan pemahaman. Meskipun merujuk pada bidang yang berbeda, keduanya memberikan wawasan berharga tentang aspek-aspek tertentu dalam kehidupan kita. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang makna dan peran keduanya.

1. Dirayat: Mengintip Dunia Gaib dan Spiritual

Dirayat, juga dikenal sebagai ilmu dirayat, adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang merujuk pada ilmu pengetahuan gaib atau spiritual. Dirayat melibatkan pemahaman dan pengalaman yang lebih dalam mengenai aspek-aspek metafisik kehidupan. Dalam konteks ini, dirayat berfokus pada pengetahuan dan pengamatan tentang dimensi-dimensi spiritual dan realitas yang tidak tampak oleh panca indera kita.

Ilmu dirayat meliputi berbagai praktik dan pendekatan, seperti meditasi, perenungan, dan pelatihan batin, yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang alam semesta yang lebih luas. Orang yang mendalami ilmu dirayat sering kali dikenal sebagai praktisi atau pakar spiritual yang berusaha untuk mengungkap kebenaran yang lebih dalam melalui pengalaman pribadi dan pemahaman spiritual.

2. Riwayat: Melacak Jejak Sejarah dan Pengalaman Manusia

Riwayat adalah istilah yang merujuk pada catatan dan studi tentang peristiwa masa lalu, baik itu perubahan sosial, politik, budaya, atau ekonomi. Riwayat melibatkan penelitian, analisis, dan interpretasi sumber-sumber sejarah untuk memahami bagaimana peristiwa tertentu mempengaruhi perkembangan manusia dan masyarakat.

Studi riwayat mencakup berbagai metode, seperti analisis dokumen, penelitian arkeologi, dan wawancara dengan saksi mata. Dengan bantuan riwayat, kita dapat memahami bagaimana kehidupan manusia telah berubah dari masa ke masa, serta mempelajari pelajaran berharga dari pengalaman masa lalu untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

Menurut Para Ulama, semua teks hadis memerlukan penafiran yang bersifat ijtihadi jika hendak diterapkan pada masyarakat. Oleh karena itu, mereka membagi kajian hadis menjadi dua jalur. Pertama, kajian kandungan hadis disebut keilmuwan hadis riwayah, dan kedua, kajian mata rantau  hadisdisebut keilmuan hadis dirrayah.

Kedua bidang kajian hadits tersebut masih mengalami perkembangan dan perlu kajian kandungan hadis Nabi Muhammad SAW melihat tempat atau perkembanganmasyarakat.

Ilmu  Hadits Riwayah  adalah ilmu yang meliputi transmisi(kisah) perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW, serta kisah, pencatatan dan analisis perkataanya. Inti ilmu ini terletak pada penangannya, pencitraan sejarah baik secara lisan maupun tulisan. Kitab Kuning yang dipelajari secara luas di pesantren membahas tersebut dengan menggunakan ungkapan Syarah Hadis dan Hasyiyah atau Ta'liqat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun