Resensi Buku: Islam & Kebhinekaan -- Sebuah Tafsir Moderasi dalam Keberagaman
Detail Buku
Judul: Islam & Kebhinekaan
Penulis: Dr. Alwi Shihab dan Tim
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 5 Agustus 2019
ISBN: 9786020385617
Halaman: 428
Indonesia dikenal sebagai negeri yang merayakan keberagaman. Dengan lebih dari 1.300 suku bangsa, ratusan bahasa daerah, dan enam agama resmi, Indonesia menawarkan mozaik indah keberagaman yang menyatu dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Namun, realitas ini sering kali diuji oleh polarisasi sosial dan konflik berbasis perbedaan. Di tengah dinamika tersebut, hadir buku Islam & Kebhinekaan karya Dr. Alwi Shihab bersama tim, yang membahas bagaimana Islam, melalui pendekatan moderat, dapat menjadi pilar penting dalam menjaga harmoni dan keberagaman. Â
Buku ini tidak hanya sekadar panduan akademis, tetapi juga manifesto keberagaman yang relevan dengan tantangan bangsa saat ini. Dr. Alwi Shihab, seorang pemikir Islam terkemuka, memadukan konsep teologi, sejarah, dan analisis sosial untuk menjelaskan bagaimana ajaran Islam sejalan dengan nilai-nilai kebhinekaan.
Islam Moderat: Fondasi KeberagamanÂ
Â
Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai keadilan, toleransi, dan kemanusiaan. Dalam buku ini, Dr. Alwi Shihab menegaskan bahwa Islam bukanlah agama yang menolak perbedaan, melainkan agama yang merayakan keberagaman sebagai anugerah Ilahi. Penulis mengacu pada Surah Al-Hujurat ayat 13 yang menegaskan bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal. Â
Dalam bab pertama, Mengelola Perbedaan dalam Islam, penulis menyajikan berbagai contoh bagaimana Islam sejak masa Nabi Muhammad SAW telah mengelola keberagaman. Salah satu contoh penting adalah Piagam Madinah, yang dikenal sebagai konstitusi tertulis pertama di dunia. Piagam ini menunjukkan bahwa Islam tidak hanya menghormati keberagaman, tetapi juga memberikan ruang bagi komunitas non-Muslim untuk hidup berdampingan dengan damai. Â
Pendekatan moderat yang ditawarkan buku ini sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman. Ketika radikalisme dan intoleransi sering kali muncul sebagai ancaman, Islam moderat menjadi solusi untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman.
Tantangan Radikalisme dan Intoleransi
Bab Islam Moderat & Radikalisme mengupas salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat Islam saat ini, yaitu radikalisme. Penulis menyoroti bahwa radikalisme bukanlah cerminan ajaran Islam, melainkan hasil dari pemahaman yang sempit dan keliru. Buku ini mengajak pembaca untuk melawan radikalisme dengan pendekatan pendidikan, dialog, dan penguatan nilai-nilai moderasi. Â
Penulis juga menggambarkan bagaimana propaganda kebencian dapat merusak tatanan sosial. Dalam konteks ini, Islam moderat hadir sebagai jalan tengah yang menawarkan keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan tantangan modernitas.
Peran Islam dalam Masyarakat Multikultural
Salah satu bab yang paling menarik adalah Islam Moderat & Masyarakat Multikultural. Penulis menggali bagaimana Islam dapat berkontribusi dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia. Dalam bab ini, penulis menekankan pentingnya dialog antaragama dan antarkebudayaan sebagai alat untuk memperkuat harmoni sosial. Â
Contoh konkret yang diangkat adalah bagaimana Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kerukunan, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan. Penulis juga menyoroti bahwa moderasi Islam tidak berarti kompromi terhadap prinsip agama, melainkan cara untuk menerapkan ajaran Islam yang relevan dengan konteks keberagaman. Â
Nilai-Nilai Islam yang Membumi
Dalam buku ini, pembaca diajak untuk melihat bahwa Islam adalah agama yang sangat relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal. Penulis mengutip berbagai ayat Al-Qur'an dan hadis yang menegaskan pentingnya keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap sesama manusia. Buku ini membongkar mitos bahwa Islam adalah agama eksklusif, sekaligus menunjukkan bahwa Islam sejatinya adalah rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin). Â
Selain itu, buku ini menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. Penulis memberikan panduan praktis bagaimana umat Islam dapat menjadi agen perdamaian, mulai dari pendidikan anak-anak hingga peran aktif dalam komunitas lokal.
Kritik dan Relevansi Buku
Salah satu kekuatan buku ini adalah kemampuannya menggabungkan teori dan praktik. Namun, beberapa bagian mungkin terasa berat bagi pembaca awam karena penggunaan istilah akademis yang cukup kompleks. Meski begitu, penulis berhasil menyajikan gagasan besar ini dengan cara yang tetap relevan untuk semua kalangan, baik akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum. Â
Di tengah krisis toleransi yang melanda dunia, buku ini hadir sebagai oase. Ia mengingatkan pembaca bahwa perbedaan adalah kekayaan, bukan ancaman.
Islam & Kebhinekaan adalah lebih dari sekadar buku. Ia adalah panggilan untuk bertindak. Dr. Alwi Shihab bersama timnya mengajak pembaca untuk tidak hanya memahami ajaran Islam, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. ÂBuku ini memberikan pesan mendalam: bahwa Islam adalah agama yang inklusif, yang mampu menjadi jembatan bagi perbedaan. Di tengah dunia yang semakin terpecah, Islam & Kebhinekaan mengingatkan kita bahwa harmoni hanya dapat tercapai jika kita mau menghargai perbedaan. Â
"Bersama dalam keberagaman, kita menemukan makna; dalam harmoni, kita menciptakan masa depan." Â
Jika Anda peduli pada masa depan bangsa dan keberagaman, buku ini adalah bacaan wajib. Jadikan Islam & Kebhinekaan sebagai panduan untuk merawat kebhinekaan Indonesia, karena menjaga keberagaman adalah menjaga persatuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H