Mohon tunggu...
Zidan Al Fadlu
Zidan Al Fadlu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa saja

Seorang mahasiswa sosiologi yang tiap hari kerjaannya nyari warung kopi dan tidak jarang juga patah hati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Pilihan Rasional James S. Colemandokpritugas di kompasiana: Dalam Melihat Pesta Demokrasi Kampus

18 Desember 2021   01:27 Diperbarui: 18 Desember 2021   01:30 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zidan Al Fadlu

20107020007

Sosiologi Modern A, Bernando J Sujibto M.A

Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Realitas sosial merupakan wahana bagi setiap individu melakukan aktifitasnya. Apa yang dilakukan individu dalam wahana tersebut kerapkali diinvertensi oleh individu lain atau kelompok bahkan negara sekalipun. Akan tetapi, individu sebagi aktor juga memiliki preferensi untuk menentukan apa yang akan ia lakukan dalam kehidupan sosialnya.

Uraian di atas merupakan sebuah refleksi dari teori yang di cetuskan oleh salah satu teoretisi sosiologi, yaitu James S. Coleman.   Ia merupakan seorang sosiolog kelahiran Bedford, Indiana, Amerika pada 12 Mei 1926, dan meninggal di Chichago, lllinois, Amerika pada 25 Maret 1995.

Karier Coleman sangat variatif dalam bidang sosiologi. Sebagai seorang teoretisi hanyalah bagian kecil dalam perjalanan kariernya. Dia lulus dengan gelar Ph.D di Columbia University pada 1955. Kemudian karier akademiknya dimulai dengan menjadi propesor asisten di Universitas Chicago setahun setelah lulus dari Columbia university.

Coleman juga sebelumnya telah menerima gelar B.S---Bachelor of Science---dari Universitas Purdue pada tahun 1949. Salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi kontruksi pemikiran Colemen adalah teoretisi Robert Mertos, terkhusus dalam kajian-kajian tentang Durkhiem serta kajian tentang factor-faktor yang menjadi penentu sosial dari setiap perilaku individu. 

Perkenalan penulis dengan Coleman, dimulai saat penulis melakukan hobi yang sangat bisa saja yaitu, membaca buku. Saat itu, buku yang sedang penulis baca adalah Teori Sosiologi Modern edisi ketujuh karya George Ritzer. Dalam buku tersebut dijelaskan sebuah teori yang lahir dari buah pemikiran Coleman yaitu, teori pilihan rasional.

Menurut Coleman, tindakan seorang individu mengarah pada suatu tujuan dan tujuan tersebut adalah tindakan yang ditentukan oleh oleh nilai atau pilihan (preferensi). Coleman juga menyatakan bahwa diperlukannya sebuah konsep yang lebih tepat mengenai aktor rasional yang berasal dari ilmu ekonomi yang melihat aktor memilih tindakan yang dapat memaksimalkan kegunaan atau yang memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

Ada dua unsur utama dalam teori Coleman sendiri, yaitu aktor dan sumber daya. Sumber daya adalah sesuatu yang menarik perhatian dan yang dapat dikontrol oleh aktor. Sumber daya bisa berbentuk sumber daya alam, dimana sumber daya tersebut sudah dimiliki atau disediakan oleh alam dan juga sumber daya manusia, yakni sebuah potensi yang ada pada diri manusia.

Secara sederhana, teori pilihan rasional Coleman ini merupakan sebuah teori yang memiliki pandangan bahwa tindakan individu di tengah masyarakat merupakan sebuah reperesentasi dari pilihan yang rasional. karena, Coleman melihat bahwa sistem sosial berawal dari sekumpulan individu yang memiliki tujuan dan maksud atas setiap sumber daya yang ada.

Sebagai sebuah contoh, saat ini di UIN Sunan Kalijaga sedang menghadapi yang namanya pemilihan mahasiswa, dimana banyak sekali mahasiswa yang ikut berkontestasi dalam pesta demokrasi tersebut. Individu-individu yang mencalonkan diri merupakan aktor yang menurut Coleman memiliki tujuan atau maksud tertentu. Sedangkan, LKM---Lembaga Kemahasiswaan---merupakan sumber daya yang dimanfaatkan potensinya. Sumber daya yang ada adalah sumber daya manusia, yaitu seluruh potensi yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Oleh sebab adanya sumber daya itulah, banyak para pasangan calon yang berebut kursi di ajang pemilihan mahasiswa ini. karena mereka memiliki tujuan untuk mendayagunakan potensi mahasiswa untuk kemajuan UIN Sunan Kalijaga itu sendiri. Dengan visi-misi yang dibawa, harapnya potensi itu bisa didayagunakan sebaik mungkin oleh para aktor yang berkecimpung di ranah tersebut. Apa yang dilakukan oleh para mahasiswa (aktor) dengan mencalonkan dirinya merupakan sebuah pilihan rasional, karena setiap mahasiswa yang mencalonkan dirinya pasti memiliki tujuan untuk memberdayakan sumber daya yang ada (LKM). Sehingga, dari hal tersebut terciptalah sebuah sistem student govermen, yang memfasilitasi manuver mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya di dunia kampus.

Ritzer, George. 2014. Sosiologi Modern Edisi Ketujuh. Prenadamedia Group. Jakarta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun