Ada dua unsur utama dalam teori Coleman sendiri, yaitu aktor dan sumber daya. Sumber daya adalah sesuatu yang menarik perhatian dan yang dapat dikontrol oleh aktor. Sumber daya bisa berbentuk sumber daya alam, dimana sumber daya tersebut sudah dimiliki atau disediakan oleh alam dan juga sumber daya manusia, yakni sebuah potensi yang ada pada diri manusia.
Secara sederhana, teori pilihan rasional Coleman ini merupakan sebuah teori yang memiliki pandangan bahwa tindakan individu di tengah masyarakat merupakan sebuah reperesentasi dari pilihan yang rasional. karena, Coleman melihat bahwa sistem sosial berawal dari sekumpulan individu yang memiliki tujuan dan maksud atas setiap sumber daya yang ada.
Sebagai sebuah contoh, saat ini di UIN Sunan Kalijaga sedang menghadapi yang namanya pemilihan mahasiswa, dimana banyak sekali mahasiswa yang ikut berkontestasi dalam pesta demokrasi tersebut. Individu-individu yang mencalonkan diri merupakan aktor yang menurut Coleman memiliki tujuan atau maksud tertentu. Sedangkan, LKM---Lembaga Kemahasiswaan---merupakan sumber daya yang dimanfaatkan potensinya. Sumber daya yang ada adalah sumber daya manusia, yaitu seluruh potensi yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Oleh sebab adanya sumber daya itulah, banyak para pasangan calon yang berebut kursi di ajang pemilihan mahasiswa ini. karena mereka memiliki tujuan untuk mendayagunakan potensi mahasiswa untuk kemajuan UIN Sunan Kalijaga itu sendiri. Dengan visi-misi yang dibawa, harapnya potensi itu bisa didayagunakan sebaik mungkin oleh para aktor yang berkecimpung di ranah tersebut. Apa yang dilakukan oleh para mahasiswa (aktor) dengan mencalonkan dirinya merupakan sebuah pilihan rasional, karena setiap mahasiswa yang mencalonkan dirinya pasti memiliki tujuan untuk memberdayakan sumber daya yang ada (LKM). Sehingga, dari hal tersebut terciptalah sebuah sistem student govermen, yang memfasilitasi manuver mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya di dunia kampus.
Ritzer, George. 2014. Sosiologi Modern Edisi Ketujuh. Prenadamedia Group. Jakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H