Zidan Al Fadlu
20107020007
Sosiologi Modern A, Bernando J Sujibto M.A
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Realitas sosial merupakan wahana bagi setiap individu melakukan aktifitasnya. Apa yang dilakukan individu dalam wahana tersebut kerapkali diinvertensi oleh individu lain atau kelompok bahkan negara sekalipun. Akan tetapi, individu sebagi aktor juga memiliki preferensi untuk menentukan apa yang akan ia lakukan dalam kehidupan sosialnya.
Uraian di atas merupakan sebuah refleksi dari teori yang di cetuskan oleh salah satu teoretisi sosiologi, yaitu James S. Coleman. Â Ia merupakan seorang sosiolog kelahiran Bedford, Indiana, Amerika pada 12 Mei 1926, dan meninggal di Chichago, lllinois, Amerika pada 25 Maret 1995.
Karier Coleman sangat variatif dalam bidang sosiologi. Sebagai seorang teoretisi hanyalah bagian kecil dalam perjalanan kariernya. Dia lulus dengan gelar Ph.D di Columbia University pada 1955. Kemudian karier akademiknya dimulai dengan menjadi propesor asisten di Universitas Chicago setahun setelah lulus dari Columbia university.
Coleman juga sebelumnya telah menerima gelar B.S---Bachelor of Science---dari Universitas Purdue pada tahun 1949. Salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi kontruksi pemikiran Colemen adalah teoretisi Robert Mertos, terkhusus dalam kajian-kajian tentang Durkhiem serta kajian tentang factor-faktor yang menjadi penentu sosial dari setiap perilaku individu.Â
Perkenalan penulis dengan Coleman, dimulai saat penulis melakukan hobi yang sangat bisa saja yaitu, membaca buku. Saat itu, buku yang sedang penulis baca adalah Teori Sosiologi Modern edisi ketujuh karya George Ritzer. Dalam buku tersebut dijelaskan sebuah teori yang lahir dari buah pemikiran Coleman yaitu, teori pilihan rasional.
Menurut Coleman, tindakan seorang individu mengarah pada suatu tujuan dan tujuan tersebut adalah tindakan yang ditentukan oleh oleh nilai atau pilihan (preferensi). Coleman juga menyatakan bahwa diperlukannya sebuah konsep yang lebih tepat mengenai aktor rasional yang berasal dari ilmu ekonomi yang melihat aktor memilih tindakan yang dapat memaksimalkan kegunaan atau yang memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.