Mohon tunggu...
Muhammad Zidan
Muhammad Zidan Mohon Tunggu... Wiraswasta - writer

Positive and Active

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Syumuliyatul Islam

25 Desember 2022   21:34 Diperbarui: 25 Desember 2022   21:39 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Syumuliyatul Islam

merupakan konsep dasar yang mencakup semua aspek kehidupan manusia yang terkait dengan agama Islam. Ini mencakup prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam agama Islam, seperti tauhid (kepercayaan pada satu Tuhan), keimanan kepada nabi-nabi dan kitab-kitab suci, serta kepatuhan kepada perintah-perintah Allah.

Tauhid merupakan prinsip dasar dalam agama Islam yang menekankan pada kepercayaan pada satu Tuhan yang Maha Esa. Menurut ajaran Islam, tidak ada Tuhan selain Allah yang harus diyakini dan disembah oleh umat Muslim.

Selain tauhid, Syumuliyatul Islam juga mencakup keimanan kepada nabi-nabi dan kitab-kitab suci. Menurut ajaran Islam, nabi-nabi yang dikirim oleh Allah kepada umat manusia adalah utusan-Nya yang memberikan petunjuk dan peringatan kepada umat manusia. Nabi-nabi tersebut antara lain Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi terakhir yang dikirim oleh Allah. Kitab-kitab suci yang dikirim oleh Allah kepada umat manusia melalui nabi-nabi-Nya adalah Al-Qur'an dan Al-Hadits. Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, sedangkan Al-Hadits merupakan kumpulan pernyataan, tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang terkait dengan agama dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Syumuliyatul Islam juga mencakup prinsip-prinsip moral dan etika yang harus dipegang oleh seorang muslim, seperti kejujuran, keadilan, dan pengampunan. Islam menekankan pentingnya memiliki akhlak yang mulia dan menjalankan perintah-perintah Allah dengan sebaik-baiknya. Hal ini tidak hanya berlaku dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.

Dalam konsep Syumuliyatul Islam, seorang muslim diharapkan untuk menjalankan ajaran Islam secara kaffah, yaitu dengan mencakup semua aspek kehidupan, baik yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, maupun ekonomi.

Syumuliyatul islam dalah istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan konsep dasar Islam yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, dan lainnya. Syumuliyatul Islam menekankan pada prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam agama Islam, seperti tauhid (kepercayaan pada satu Tuhan), keimanan kepada nabi-nabi dan kitab-kitab suci, serta kepatuhan kepada perintah-perintah Allah. Selain itu, Syumuliyatul Islam juga mencakup prinsip-prinsip moral dan etika yang harus dipegang oleh seorang muslim, seperti kejujuran, keadilan, dan pengampunan. 

Subtansi pada syumuliyatul islam :

  1. Tauhid: prinsip dasar dalam agama Islam yang menekankan pada kepercayaan pada satu Tuhan yang Maha Esa. Menurut ajaran Islam, tidak ada Tuhan selain Allah yang harus diyakini dan disembah oleh umat Muslim.

  2. Keimanan kepada nabi-nabi dan kitab-kitab suci: menurut ajaran Islam, nabi-nabi yang dikirim oleh Allah kepada umat manusia adalah utusan-Nya yang memberikan petunjuk dan peringatan kepada umat manusia. Nabi-nabi tersebut antara lain Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi terakhir yang dikirim oleh Allah. Kitab-kitab suci yang dikirim oleh Allah kepada umat manusia melalui nabi-nabi-Nya adalah Al-Qur'an dan Al-Hadits.

  3. Kepatuhan kepada perintah-perintah Allah: seorang muslim diharapkan untuk taat dan patuh terhadap perintah-perintah Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits.

  4. Prinsip-prinsip moral dan etika: Islam menekankan pentingnya memiliki akhlak yang mulia dan menjalankan perintah-perintah Allah dengan sebaik-baiknya. Hal ini tidak hanya berlaku dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.

  5. Konsep keadilan: Islam menekankan pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

  6. Konsep pengampunan: Islam mengajarkan pentingnya memaafkan orang lain dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

  7. Konsep persaudaraan: Islam mengajarkan pentingnya persaudaraan antar sesama manusia, terlepas dari latar belakang, ras, dan jenis kelamin.

  8. Konsep toleransi: Islam mengajarkan pentingnya toleransi terhadap orang lain yang berbeda pandangan dan kepercayaan.

  9. Konsep pengabdian: Islam mengajarkan pentingnya pengabdian kepada Allah dan menjalankan perintah-perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.

Dalil :

  1. Surat Al-Baqarah ayat 285: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan menuju kepada-Nya, dan berjihadlah dalam jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."

Ayat ini menekankan pentingnya takwa (kepatuhan) kepada Allah dan berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.

  1. Surat Al-Baqarah ayat 177: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kamu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Ayat ini menekankan pentingnya kepatuhan kepada Allah dan menjalankan perintah-perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.

  1. Surat Al-Ma'idah ayat 3: "Hari ini Aku telah sempurnakan bagimu agamamu, dan Aku telah cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi agama bagimu."

Ayat ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang sempurna yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

  1. Surat Al-An'am ayat 162: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata, dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan segala sesuatu."

Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an merupakan kitab suci yang menjelaskan segala sesuatu yang diperlukan oleh umat manusia untuk menjalankan kehidupan yang baik sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Syumuliyatul Islam memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan akhlak dan etika seseorang. Ajaran-ajaran yang terkandung dalam Syumuliyatul Islam membimbing seorang muslim untuk memiliki akhlak yang mulia dan menjalankan perintah-perintah Allah dengan sebaik-baiknya.

Islam menekankan pentingnya memiliki akhlak yang baik, seperti kejujuran, keadilan, dan pengampunan, serta menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti zina, riba, dan lainnya. Dengan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut, seseorang dapat memperbaiki dan meningkatkan akhlak dan etikanya.

Selain itu, Syumuliyatul Islam juga menekankan pentingnya toleransi terhadap orang lain yang berbeda pandangan dan kepercayaan, serta pengabdian kepada Allah dan menjalankan perintah-perintah-Nya dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat membantu seseorang dalam membentuk karakter yang baik dan bertanggung jawab.

Syumuliyatul Islam dapat mewujudkan keadilan dan persaudaraan dalam kehidupan sosial melalui beberapa cara, di antaranya:

  1. Menekankan pentingnya keadilan: Islam menekankan pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Dengan demikian, Syumuliyatul Islam dapat mendorong seseorang untuk selalu memperlakukan orang lain dengan adil dan tidak diskriminatif.

  2. Mendorong prinsip persaudaraan: Islam mengajarkan pentingnya persaudaraan antar sesama manusia, terlepas dari latar belakang, ras, dan jenis kelamin. Dengan demikian, Syumuliyatul Islam dapat mendorong seseorang untuk selalu bersikap tolong menolong dan saling membantu sesama manusia.

  3. Mendorong prinsip toleransi: Islam mengajarkan pentingnya toleransi terhadap orang lain yang berbeda pandangan dan kepercayaan. Dengan demikian, Syumuliyatul Islam dapat mendorong seseorang untuk bersikap toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat dan tidak memandang rendah atau menghina orang lain yang berbeda.

  4. Mendorong prinsip pengabdian: Islam mengajarkan pentingnya pengabdian kepada Allah dan menjalankan perintah-perintah-Nya dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, Syumuliyatul Islam dapat mendorong seseorang untuk selalu bertanggung jawab terhadap tanggung jawab-tanggung jawab yang diemban di masyarakat dan tidak mengabaikan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun