Mohon tunggu...
Zida Farha
Zida Farha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Kini dan Nanti

13 Desember 2016   13:14 Diperbarui: 13 Desember 2016   13:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau yang terbentang dari sabang dan merauke, yang mempunyai banyak kebudayaan yang beragam, seperti suku adat, bahasa adat, tarian adat, rumah adat dll. Dengan perbadaan itu kita merupakan satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia sebagaimana semboyan  negara kita “ Bhineka Tunggal Ika” berbeda- beda tetapi tetap satu. Dengan ideologi bangsa yakni Pancasila.

Jika kita mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang melawan para penjajah sebelum bangsa ini merdeka dengan penuh perjuangan dan pengorbanan mereka melawan para penjajah negeri ini tanpa pantang menyerah untuk memerdekakan negeri ini. Tepat pada tanggal 17 agustus 1945 indonesia menyatakan kemerdekaannya dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno yang mana beliau adalah  pahlawan bangsa. Indonesia mempunyai tujuan dan cita- cita bangsa yaitu bangsa Indonesia bercita-cita mewujudkan negara yang bersatu,berdaulat, adil dan makmur. Dengan rumusan singkat, negara Indonesia bercita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur sebagaimana yang tertera di pembukaan UUD 1945.

Lihatlah Indonesia pada saat ini bagaimana dengan keadaan bangsanya? Jika dilihat dari segi politik, perekonomian, pendidikan, dan sosial. Apakah jika dilihat dari segi itu semua telah sesuai dengan cita- cita dan tujuan bangsa ini?

Keadaan politik Indonesia yang mulai tidak terkendali dengan adanya peperangan antara  saudara yang mengatasnamakan ras agama, itu semua menurut saya hanya untuk kepentingan persaingan politik. kekacauan politik di Indonesia juga berimbas ke rakyat. Mulai dari munculnya kejahatan dalam bentuk pembegalan,pencurian, pelecehan

Keadaan perekonomian yang secara realita ekonomi rakyat melemah,banyak penganguran dimana- dimana, rakyat kecil semakin sengasara dan rakyat besar semakin sejahtera. kondisi perekonomian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi ekonomi Indonesia pada saat dijajah oleh Belanda. Karena semua kekayaan alam Indonesia diekspor ke luar negeri. Saat zaman penjajahan, selain sumber daya Indonesia dikeruk habis-habisan, Belanda juga melakukan gerakan tanam paksa. Saat ini pun, Indonesia diakui banyak sekali diminta oleh pihak asing untuk mengekspor hasil tambang dengan menawarkan nilai tambah yang tinggi. Tawaran-tawaran itu diatur dalam agenda-agenda politik yang telah tersusun. Bagaimana Indonesia akan maju jika Indonesia kerjaannya hanya menggali sumberdaya, lalu ekspor, maka sampai kapanpun Indonesia  tidak akan maju.

Keadaan sosial bangsa Indonesia pada saat ini jauh dari cita- cita pendiri bangsa, Saat ini bangsa Indonesia masih mengalami masalah seperti konflik,tawuran, penggunaan narkoba, krisis moral anak bangsa, itu semua diakibatkan oleh budaya nasional yang terjajah dan tergantikan oleh pengaruh budaya luar yang mulai merajalela. Sudah banyak sekali kasus yang bisa kita saksikan melalui media masa bahwa generasi muda sebagai motor dan tulang punggung negara ini sudah rusak moral (akhlak) dan perilakunya.

Budaya Islam sebagai budaya yang seharus dikembangkan dan dijadikan sebagai ukuran atau filter penyaring dilupakan bahkan dilecehkan. Generasi muda sudah kehilangan keimanannya yang bisa menepis pengaruh budaya luar yang merusak kepribadian kita sebagai bangsa. Generasi muda kita banyak kehilangan arah dan tersesat dalam area yang sangat berbahaya dan cenderung hanya menggunakan nafsu belaka.

Dengan rusaknya moral dan akhlak generasi muda, maka secara perlahan akan merusak tatanan suatu bangsa dan tinggal menunggu kehancurannya. Allah jelas telah mengingatkan kita bahwa hancurnya bangsa diakibatkan rusaknya moral dan akhlak pemudanya dan Qur’an dan Hadits yang diabaikan akan memberikan dampak ketersesatan dan kehancuran manusia yang ada dalam negara tersebut.

Oleh karenanya, kita sebagai bangsa Indonesia, pemuda penerus harapan bangsa, harus bisa merubah negara kita menjadi negara yang sesuai dengan cita- cita yang bangsa ini impikan yakni negara yang berdaulat, adil, dan makmur. Maka dari itu, dari hal yang paling mendasar kita harus membangkitkan semangat gotong royong bangsa kita yang mulai pudar, kita harus mempunyai sifat gotong royong untuk membangun bangsa ini lebih maju bersama- sama. Selain itun pula kita harus bisa mencerdaskan pemuda bangsa ini  dengan dibekali oleh pendidikan. Kita akan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, mendidik lebih banyak anak-anak muda kita, memberikan beasiswa, untuk melahirkan para pemuda yang jenius, berbakat, dan professional. Dengan mempunyai sifat kejujuran, kecerdasan, kepercaan, jika kelak mereka menjadi pemimpin penerus bangsa.

Kepemimpinan di Indonesia juga penentu bagi negara dan bangsa ini semakin baik, sebab kepemimpinan adalah perbaikan. Sejak reformasi Indonesia sudah mengalami lima pemerintahan dengan empat presiden yang berbeda, setiap perubahan pemimipin kita selalu berharap agar negara dan bangsa ini semakin ada kemajuan dan perbaikan kedepannya. Kenyataannya harapan itu semua telah sirna. Indonesia  masih tetap seperti ini tidak ada kemajuan ataupun perbaikan malahan Indonesia semakin kacau jika dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial dll.

Para petinggi pemerintahan semakin menjadi- jadi, koruptor dimana- mana, pelecehan dan kekerasan semakin menjadi, kemiskinan dan penderitaan rakyat kecil merajalela, pengangguran dimana- dimana. Oleh karenanya pemimpin yang memimpin bangsa ini harus memiliki sifat jujur, terpercaya, cerdas pengetahuan dan intelektual, adil bijaksana dan juga harus memimpin bangsa ini sesuai dengan ideology bangsa yakni pancasila. kita berharap dengan dipimpin oleh pemimpin seperti itu indonesia akan semikn maju, akan semakin ada perbaikan kedepannya, dan juga akan bisa mencapai cita- cita bangsa yakni negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun