Bayi yang baru lahir biasanya akan mengeong keras, merangkak ke sana kemari, pertanda ia sehat dan haus, butuh secepatnya asi dari induknya. Dalam sekali lahir biasanya induk akan melahirkan empat hingga enam ekor bayi kucing, dan biasanya jumlah anaknya sepadan dengan putting susu yang dimiliki induk.
Untuk membantu mengenalkan puting susu kepada bayi-bayinya, kita dapat membantu dengan menggunting bulu di area sekitar puting ibu. Hal ini dapat berguna agar bayi tidak salah isap, juga kebersihan bulu induk tetap terjaga. Biasanya jika tidak dipangkas di area tersebut, akan terjadi penggumpalan yang sulit dibersihkan oleh pemilik, kecuali mengguntingnya secara perlahan.
Banyaknya anak yang harus disusui dalam satu waktu yang sama, membuat induk sedikit kewalahan. Tidak jarang bayi-bayi berebut satu sama lain di satu putting yang sama, padahal masih ada putting yang kosong. Biasanya hal ini sering dibiarkan oleh induknya, induknya hanya merubah posisinya dari tidur miring menjadi telentang agar semua puting susu dapat dijangkau oleh bayi.
Kita dapat juga membantu memindahkan bayi-bayi yang berebut dengan satu puting satu bayi, agar semua kebagian dan dapat kenyang merata. Di awal kelahiran, biasanya putting yang memiliki asi paling deras terdapat di bagian bawah dekat kaki belakang induk. Untuk itu, nantinya dapat digilir agar semua bayi memiliki kesempatan minum putting tersebut. Â
Jaga hidrasi dan asupan induk
Terakhir, jangan lupa untuk memberi makan induk secara teratur seperti biasa. Di awal melahirkan berilah wet food untuk melancarkan pencernaannya, juga sebagai hadiah atas kelahiran anak-anaknya. Letakkan wadah makan dan minum di dekat induk dan bersihkan segera jika dirasa induk sudah kenyang untuk menghindari datangnya semut yang dapat membahayakan bayi kucing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H