"Good Partner", Drama Seru Sarat Ilmu, Bahas Perselingkuhan hingga Perceraian

Saat ini ada drama ongoing terbaru berjudul "Good Partner" yang tayang di VIU sejak 12 Juli lalu dengan total 16 episode, dalam drama ini banyak membahas masalah-masalah kehidupan orang dewasa, seperti worklife, hubungan asmara dari dua orang asing yang akhirnya menjadi keluarga dalam ikatan penikahan, kemudian hubungan tersebut mulai muncul keretakan, hingga tidak jarang banyak yang memilih jalan perceraian sebagai penyelesaian masalah.

Drama ini diperankan oleh Jang Na-ra, yang sebelumnya juga sukses membawakan peran dan memiliki rating tinggi dalam drama My Happy Ending. Jang Na-ra beradu akting bersama Nam Ji-hyun sebagai rekan kerja sesama pengacara di departemen perceraian Firma Hukum Daejeong, salah satu firma hukum bergengsi di Korea Selatan. Selain Nam Ji-hyun, ada Kim Jun-han dan Pyo Ji-hoon sebagai sesama rekan kerja yang saling menguatkan dan memberikan dukungan.

Selain berfokus pada kehidupan pribadi empat pemain inti dalam drama ini, juga diselipkan gambaran perkerjaan seorang pengacara perceraian dalam menghadapi kasus-kasus perceraian yang sedang mereka tangani, bagaimana cara beradu argumen dan membeberkan fakta di sidang perceraian agar bisa memenangkan kasus, perang batin antara kebenaran dengan kepentingan klien dan harus tetap profesional, bagaimana cara berkomunikasi dengan klien yang sedang berada di ambang ragu antara memutuskan untuk cerai atau tidak, dan banyak kasus lainnya.

Sinopsis Good Partner

Nam Ji-hyun, berperan sebagai Han Yu-ri, seorang pegawai baru yang menjadi kandidat teratas di posisi lima besar yang diterima melalui seleksi di Firma Hukum Daejeong, ia berharap bisa masuk di departemen korporat dan sangat menghindari untuk bergabung dengan departemen perceraian, apalagi bertemu dengan Jang Na-ra yang berperan sebagai Cha Eun-Kyung yang dulunya pernah menjadi dosen pengajar killer saat di kampus.

Saat hari pertama kerja, Han Yu-ri cukup terkejut bahwa ia ditempatkan di departemen perceraian, tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan sebelumnya, Han Yu-ri mencoba tetap berpikir optimis dan positif bahwa ini mungkin hanya bersifat sementara. Han Yu-ri disambut gembira oleh Jun Eun-ho yang sudah lebih dulu menjadi pegawai tetap terpaut 3 bulan.

Tidak lama berselang Han Yu-ri dipersilahkan untuk bertemu dengan Cha Eun-Kyung untuk memperkenalkan diri, tetapi Han Yu-ri tetap bersikeras untuk dapat pindah ke departemen korporat, Eun-Kyung akan membantunya dengan syarat Yu-ri dapat memenangkan 10 kasus persidangan berturut-turut, Yu-ri pun akhirnya bisa bernapas lega. Tidak hanya itu, Eun-kyung juga berpesan kepada Yu-ri untuk dapat membeli mobil dan jam tangan untuk efisiensi kerja.

Culture Shock Yu-ri, Pengacara Junior, di Hari Pertama Kerja

Setelah Yu-ri mendapatkan ruang kerja pribadi di kantornya, ia pun segera kedatangan setumpuk berkas kasus perceraian yang akan ia tangani, ada sekitar 60 kasus yang menunggu, juga list pekerjaan baik konsultasi maupun sidang perceraian yang akan ia lakukan selama beberapa hari ke depan. Yu-ri hanya bisa menganga dan berpikir bahwa menjadi bawahan Eun-Kyung harus siap mental dimana pun dan kapan pun.

Eun-Kyung memang terkenal akan ketegasan dan kedisiplinan tinggi dalam bekerja, ia adalah seorang pengacara perceraian terkenal dan memiliki tingkat kemenangan kasus tinggi, hingga tidak jarang ia kerap tampil di layar TV maupun radio untuk membahas tentang bidang keahliannya yaitu kasus perceraian.

Di hari pertama Yu-ri, ia harus melakukan konsultasi perceraian dengan klien bernama Park Jong-sik, seorang bapak yang memiliki seorang anak laki-laki, Park Jong-sik bersikeras untuk dapat memenangkan kasus, atas gugatan perceraian yang diberikan oleh istrinya atas perselingkuhan yang ia lakukan bersama sekretaris kantornya, Park Jong-sik mengklaim bahwa istrinya memiliki kecemburuan delusional.

Beda Sudut Pandang Antara Pengacara Senior dan Junior

Park Jong-sik memilih untuk mempertahankan rumah tangga mereka, dan memperbaiki dari awal dengan alasan istrinya adalah cinta pertamanya dan ibu dari anak mereka . Mendengar pernyataan tersebut, Yu-ri pun sepakat untuk membatalkan gugatan perceraian dari sang istri karena memang kurangnya bukti atas perselingkuhan yang dituduhkan kepada Park Jong-sik.

Namun berbeda dengan Eun-Kyung, ia sudah banyak melakukan konsultasi sebelumnya, ia paham sekali bahwa banyak pasangan yang menggambarkan pasangan lainnya dengan sebutan "memiliki kecemburuan delusional" sebagai alibi atas kesalahan yang mereka lakukan, selain itu Eun-Kyung berpendapat bahwa seorang istri secara cepat atau lambat pasti akan mengetahui keburukan sang suami, yakni saat berselingkuh dengan wanita lain dengan indra yang mereka miliki, dan di dunia ini hanya ada orang yang gagal mendapatkan bukti.

Yu-ri tetap teguh terhadap pendiriannya dan membantu Park Jong-sik hingga memenangkan kasusnya pada sidang yang dilakukan, namun setelah memenangkan sidang, bukannya senang, Yu-ri pun bagaikan dibeberkan kebenaran secara tidak langsung, Yu-ri menemukan fakta bahwa Park Jong-sik benar melakukan perselingkuhan bersama sekretarisnya. Tetapi nasi telah menjadi bubur, dan hakim juga sudah ketok palu bahwa gugatan perceraian akhirnya dibatalkan.

Yu-ri hanya merasa kasihan kepada istri Park Jong-sik dan merasa gagal atas kasus pertamanya ini, ia banyak merenung dan sering kali lembur hanya untuk membaca kasus hingga larut malam, agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi. Beruntung ia bisa memiliki teman yang dianggap dekat di kantor, tempat ia berkeluh kesah, yakni Jung Eun-ho.

Dalam drama, seringkali ada perbedaan sudut pandang dan penyelesaian masalah antara sang pengacara senior, Eun-Kyung, dengan pengacara junior, Yu-ri, sehingga para penonton dibuat untuk menerka-nerka, pihak mana yang memiliki keputusan paling benar. Selain itu, pembawaan peran dan mimik wajah sebagai pengacara senior dan junior juga nampak jelas, apalagi dalam pengelolaan emosi saat berhadapan dengan berbagai macam klien.

Perselingkuhan Bisa Terjadi Kepada Siapapun dan Kapanpun

Eun-Kyung memiliki keluarga kecil yang harmonis, sang suami bernama Kim Ji-sang yang merupakan seorang dokter yang bekerja di rumah sakit di Korea Selatan, selain itu ia juga diminta menjadi penasihat medis di Firma Hukum Daejeong, tempat Eun-Kyung bekerja, mereka dikarunia seorang putri setelah 14 tahun pernikahan yang mereka jalani.

Siapa yang menduga bahwa pernikahan Eun-Kyung, sang pengacara kondang baik-baik saja, sang suami ternyata terlibat perselingkuhan dengan rekan kerja Eun-Kyung, yakni sekretarisnya bernama Choi Sa-ra.

Hal ini ternyata sudah diketahui oleh Kim Jun-han saat pesta perayaan bergabungnya Kim Ji-sang di Firma Hukum Daejeong, tetapi Jun-han memilih untuk merahasiakannya dan tidak mau ikut campur urusan rumah tangga orang lain.

Berbeda dengan Yu-ri yang saat itu juga melihat hubungan tidak lazim antara sekretaris perusahaan dengan suami atasannya, ia mencoba memberanikan diri untuk berterus terang atas apa yang ia lihat kepada Eun-Kyung. 

Setelah mendengar penjelasan dari Yu-ri, Eun-Kyung hanya menganggapnya angin lalu saja, ia sudah lebih dulu tahu akan perbuatan suaminya, dan dengan siapa suaminya berselingkuh, Eun-Kyung terlihat tidak gentar akan apa yang menimpa rumah tangganya, selama kehidupan kantor dan rumah juga baik-baik saja menurutnya. Yu-ri hanya bisa tertegun atas keputusan yang diambil oleh Eun-Kyung yakni tidak ingin mengakhiri hubungan dengan perceraian, meskipun sudah tahu akan pengkhianatan cinta yang dilakukan sang suami.

Perselingkuhan memang bisa terjadi kepada siapa pun dan kapan pun, tanpa terkecuali, bahkan seorang pengacara perceraian sekalipun. Dalam drama-drama perceraian, para penulis naskah drama sering menggambarkan hubungan terlarang antara dua insan yang memang memiliki kesempatan bertemu lebih sering, misalnya rekan kerja satu kantor, yang memiliki ketimpangan durasi interaksi saat di kantor dengan di rumah, bisa menjadi salah satu cikal bakal terjadinya perselingkuhan, untuk itu penting menyempatkan waktu bersama dengan keluarga setiap minggunya, dan saling menjaga komunikasi antar pasangan.

Keputusan Bercerai Memang Cukup Sulit Bagi Sebagian Orang

Seperti halnya Eun-Kyung yang memilih merelakan sakit hatinya daripada memutus hubungan dengan suami yang telah menjadi sebagian hidupnya, juga sekretarisnya yang telah bertahun-tahun membantunya dalam pekerjaan kantor, Eun-Kyung lebih memilih mengalah dan menepis rasa kecewa itu dengan mengaku bahwa ia mempertahankan pernikahannya adalah demi sang anak, agar anaknya tetap memiliki keluarga harmonis selayaknya keluarga teman yang lain.

Pernikahan adalah sebuah hubungan yang menyatukan dua orang asing yang kemudian menjadi keluarga, mereka akhirnya saling hidup mengandalkan satu sama lain, sang suami sebagai kepala keluarga tentu bertugas memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya, juga sebagai pelindung baik di rumah maupun luar rumah, begitu pula dengan sang istri yang berkewajiban untuk mengurus kebutuhan rumah tangga dan mendidik anak-anaknya.

Adanya perceraian akan membuat kehidupan yang semula saling bergantung, dituntut untuk dapat mandiri seperti sebelum menikah, tentu dengan tambahan amanah yang perlu diemban sebagai orang tua tunggal jika hak asuh anak jatuh padanya, mungkin bagi istri yang tidak bekerja akan cukup sulit untuk memutuskan bercerai karena alasan tersebut, begitu pula dari sisi suami, akan kehilangan sosok yang merawat dan mendidik anak-anaknya, dan yang setiap hari memerhatikannya.

Namun tentu, masing-masing orang yang memutuskan untuk bercerai sudah banyak menimbang dan mengingat akan kurang-lebihnya hubungan jika terus dipertahankan, dan beberapa kali mediasi juga sudah tidak menemukan titik tengah, sehingga memilih jalan terakhir untuk bercerai.

Berikut adalah review singkat drama good partner, sejauh saya menonton saya cukup kagum dengan karekter Eun-Kyung sebagai seorang wanita karir yang cerdas dan bijaksana, drama ini juga memiliki alur sat-set dan saya rasa akan terus menantikan episode-episode mendatang dengan penuh sukacita, dan saya akan memberi rating drama : 9/10. Selamat Menonton.