Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Refleksi dari Kesakitan dan Kematian Kucing Kesayangan

23 Juni 2024   06:18 Diperbarui: 23 Juni 2024   13:55 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing yang sedang sakit. (Shutterstock/Sophie Mcaulay)

Ada sebuah mitos bahwa kucing memiliki sembilan nyawa, sebenarnya mitos tersebut hanya mengacu pada keadaan tertentu saja, misalnya kucing beberapa kali selamat dari maut saat mencoba menyebrangi jalan raya, atau saat kucing berhasil selamat setelah mendarat dari ketinggian.

Kenyataannya tidak semua kucing memiliki keberuntungan yang sama.

Beberapa kali juga, saya mengalami sendiri kesakitan bahkan kematian dari kucing kesayangan dengan berbagai penyebab, ada yang meninggal akibat tertabrak, ada yang sakit akibat serangan kucing liar, meninggal karena terjangkit virus mematikan yang bersifat akut, dan bahkan akibat keracunan tikus obatan yang niatnya hanya untuk dibuat mainan.

Cukup berat bagi saya untuk dapat menuangkan tragedi ini menjadi sebuah diary, namun tetap berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi cat lover lain sebagai pembelajaran bersama. 

Berikut ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat kucing Anda sakit, juga merupakan hasil rangkuman dari beberapa dokter hewan yang pernah menangani kucing saya. Semoga ada manfaatnya.

Kenali Tanda Kucing Sakit

Tanda paling nampak dari kucing sakit adalah berasal dari perilakunya, kucing akan terlihat lemah dan memiliki jam tidur lebih panjang dari biasanya. Kucing juga akan mengalami penurunan nafsu makan dan tidak berselera untuk aktif diajak bermain bersama.

Ilustrasi Kucing Sakit | housesitmatch.com
Ilustrasi Kucing Sakit | housesitmatch.com

Empat aspek tersebut penting untuk diperhatikan, karena tanda inilah yang pertama kali muncul jika kucing terindikasi sakit, diluar gejala klinis seperti muntah, pup cair, demam, dan sebagainya.

Sebagai pemilik penting untuk menerapkan kebiasaan harian untuk kucing agar nantinya ketika ada perbedaan perilaku dapat segera dikenali dan ditindak lanjuti. Contohnya, kucing-kucing saya menerapkan makan sebanyak 2 kali sehari diluar snack, di pagi pukul 04.00 WIB dan sore pukul 15.00 WIB.

Pada kedua jam tersebut, kucing-kucing di rumah sudah hafal dan berkumpul, bahkan terkadang tidak perlu saya gaungkan panggilan makan lagi pada mereka. Dari sini saya bisa mengetahui siapa saja yang absen ataupun telat datang untuk kemudian saya cari keberadaannya dan alasan mengapa bisa telat hadir, apakah karena masalah sepele atau cukup serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun