Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Menemukan Kediaman Nyaman untuk Calon Mahasiswa Rantauan

21 Mei 2024   10:56 Diperbarui: 22 Mei 2024   00:14 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjaga kos memperlihatkan kamar kos lengkap dengan fasilitas pendukungnya di salah satu rumah kos tak jauh dari Universitas Mercu Buana di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (14/7/2022). (KOMPAS/PRIYOMBODO)

Kelemahan dari asrama mahasiswa adalah ada kuota yang mana tidak semua mahasiswa baru dapat menjadi penghuni asrama, harga sewa biasanya tahunan dan harus lunas diawal dan tidak bisa refund, ada jam malam dan sanksi apabila melanggar peraturan.

Pesantren Mahasiswa

Pesantren yang dikhususkan untuk para mahasiswa, tidak banyak kekangan dan aturan ketat, mahasiswa bisa membawa handphone, laptop, dan alat elektronik lainnya, dan bebas memakai alat-alat elektronik tersebut.

Saya dulu juga berpengalaman menjadi mahasiswa sekaligus mahasantri di salah satu pesantren di Surabaya. Pesantren itu cukup menyenangkan dan tidak memiliki peraturan yang memberatkan bagi saya. Ada wajib ngaji Al-Quran yang disimak oleh ustad/ustadzah yang dalam satu bulannya mengharuskan mendapat 15x TTD sebagai absensi.

Jika kurang dari minimal absen, ada takzir bayar denda sekaligus sebagai ajang introspeksi karena langsung diberi banyak petuah oleh ustadz/ustadzah. Ngaji kitab kuning biasanya seminggu sekali tepat di hari minggu, ada juga rutinan dziba' bersama setiap malam jumat, juga kegiatan sholat berjamaan 5 waktu yang dipimpin oleh para ustadz.

Satu kamar diisi 4 orang, waktu itu biayanya per bulan sekitar 500 ribu sudah termasuk makan 2x dengan lauk sederhana. Di pesantren hanya menyediakan lemari plastik empat pintu. Untuk kasur, kipas, meja belajar dll, mandiri-beli sendiri.

Memang jaraknya cukup jauh dari kampus, sekitar 3,5 km yang saya tempuh dengan sepeda motor tiap harinya. Namun hal itu sebanding dengan apa yang saya peroleh, saya bisa tetap fokus belajar saat di kampus, namun juga tidak melupakan kewajiban sholat dan ngaji tipa harinya.

Dulu saya mendapatkan pesantren ini cukup mudah, search di Google dan ketik "Pesantren Mahasiswa Terdekat Kampus X", muncul beberapa opsi dan saat itu saya langsung survei dengan orang tua saya. Saat survey tentu dibuka kesempatan seluasnya untuk bertanya terkait aturan, biaya, dan juga bangunan fasilitasnya.

Kos

Kos adalah kediaman yang sangat popular di kalangan mahasiswa, ada banyak macamnya, ada kos putra, kos putri, kos putra-putri, dan kos pasutri. Banyak pilihan harga juga fasilitas yang menyertainya. Semakin lengkap dan nyaman kosan maka semakin tinggi pula harga yang dibandrol.

Di kos, satu kamarnya bisa diisi sendiri ataupun berdua dengan teman, tidak ada jam malam, bebas keluar masuk membawa teman untuk nugas maupun sekedar main bareng. Pembayaran sewa kos biasanya sebulan sekali, namun ada juga yang tiga bulan sekali, maupun tahunan, bisa didiskusikan kembali dengan pemiliki kos.

Mencari kos sangat mudah, bisa melalui aplikasi dengan menyalakan filter apa yang diingini, maupun langsung survei ke kampung terdekat dengan kampus, tidak jarang banyak rumah tangga yang menyewakan kamar atasnya ataupun bangunan sampingnya untuk kebutuhan kos mahasiswa yang bertuliskan "Kos Putri, Minat Hubungi 088xxxxx".

Sedikit saran, pilihlah kosan khusus putri/putra disesuaikan saja, untuk menghindari kejadian yang tidak diingini, mengingat kos memiliki aturan bebas. Selain itu, pilihlah kosan yang masih satu kompleks dengan pemiliki kos, mengingat pemiliki kos dapat membantu kita saat membutuhkan bantuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun