Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Khatam Al-Quran Selama Ramadan, Anda Narget Berapa Kali Khatam Tahun Ini?

12 Maret 2024   12:03 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:47 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Target Lembar Per Hari 30 Hari | Dokpri

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, bagaimana tidak setiap amalan saleh yang dikerjakan pasti akan mendapatkan 10x lipat pahala kebaikan, tentu sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan.

Harapannya tentu, amalan Ramadan tahun lalu bisa ditingkatkan di tahun 2024 ini, kalau tahun kemarin khatam Al-Quran 1 kali, tentu tahun ini bisa meningkat menjadi 2 kali khatam atau bahkan lebih.  

Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar dapat khatam Al-Quran selama bulan Ramadan dengan waktu 30 hari. Namun bagi perempuan masih ada tantangan sekaligus keistimewaan, dalam sebulan pasti akan ada pengistirahatan ibadah seperti salat dan puasa yang otomatis juga istirahat dalam tadarus Al-Quran, akibat tamu yang rutin datang, haid.  

Dari dulu, saya mencoba merutinkan untuk khatam Al-Quran setidaknya sekali, hal ini menjadi kebiasaan sejak saya duduk di bangku SMP, bersekolah di salah satu boarding school swasta di tetangga kota yang mewajibkan para santrinya untuk wajib khatam sekali, jika tidak tentu akan ada takzir/hukuman.

Masih teringat suasana selama bulan Ramadan di pondok pesantren, suara tadarus satu santri dengan santri lainnya bersahut-sahutan, mulai dari setelah sahur sampai menjelang tidur malam, dan yang paling seru adalah kompetisinya, merasa teman lebih unggul satu dua juz tentu membuat hati menjadi tak tenang.

Dulu saya pernah memecahkan rekor sebagai pengkhatam Al-Quran terbanyak saat masih berada di jenjang SMP, karena masih belum mendapatkan haid dan saat itu saya sedang berada di titik rajin tertinggi dalam beribadah, akhirnya ustadz memberikan apresiasi berupa hadiah 1 pack buku tulis, Alhamdulillah rezeki.  

Target Baca Al-Quran Per Hari 

Baik sekarang mari membicarakan berapa target yang harus dibaca per harinya. Saya akan mengambil contoh dengan berpedoman pada Al-Quran pojok yang satu juz berisi 10 lembar, dengan total 300 lembar Al-Quran yang perlu dibaca.

Mungkin bagi perempuan yang sudah tidak berhalangan lagi, karena menopause misalnya atau untuk para laki-laki, bisa mencoba sistem one day one juz, satu hari harus membaca 1 juz, dengan pembagian masing-masing setelah sholat 5 waktu membaca 2 lembar Al-Quran.  

Sehingga jika dalam sehari membaca 10 lembar x 30 hari = 300 lembar, tuntas sudah khatam 1 kali. Bisa dilipatkan terus untuk target 2 hingga lebih kali khataman. Berikut akan dicantumkan tabel agar lebih jelas.

Tabel Target Lembar Per Hari 30 Hari | Dokpri
Tabel Target Lembar Per Hari 30 Hari | Dokpri

Namun bagi perempuan yang masih berada di usia subur, pasti dalam 30 hari diberikan hari-hari Istimewa, dibebastugaskan semantara dari kewajiban berpuasa dan ibadah lain yang memerlukan kesucian dari hadas besar maupun kecil sebagai syarat sahnya, namun tetap wajib untuk mengganti hutang-hutang puasa di hari lain.

Umumnya seorang perempuan haid selama 7 hari, ada yang lebih lama dan ada yang lebih singkat tentunya. Namun saya akan berpatokan pada rata-rata lama haid sebanyak 7 hari. Sehingga perempuan memiliki hari lebih singkat sebanyak 23 hari untuk dapat mengkhatamkan Al-Quran yang berisi 300 lembar.

Berikut kurang lebih pembagian banyaknya lembar yang harus dibaca pada tiap-tiap waktunya, bisa ditambah dan dikurangi disesuaikan dengan pribadi masing-masing.

Tabel Target Lembar Per Hari 23 Hari | Dokpri
Tabel Target Lembar Per Hari 23 Hari | Dokpri

Waktunya Beraksi 

Rencana sudah dibuat, sekarang waktunya beraksi, memang sedikit lebih sulit daripada sekedar dikatakan dan ditulis pada papan target masing-masing. Belum lagi beberapa kondisi yang menyebabkan kemungkinan dalam sehari tidak memenuhi target. Seperti pekerjaan, tugas kuliah, maupun kesibukan lain yang menumpuk.

Namun semua bisa dan mampu asalkan ada kemauan, buatlah pengingat di handphone mungkin, atau bisa mencari lingkungan yang suportif, misalnya target khatam Al-Quran diterapkan dalam sebuah keluarga. Sehingga akan ada rasa kompetitif dan berlomba-lomba dalam mendapatkan target kebaikan.

Atau ada alternatif lain yang lebih seru, yakni dengan membuat tadarus online, cara ini sudah booming cukup lama, biasanya list dibuat di Whatsapp keluarga atau teman alumni, yang mana satu kali khataman, langsung dibagi dengan beberapa orang dan diberikan tenggat waktu tertentu.

Rasa malu akan terasa, jika kita satu-satunya yang belum menyentang bagian juz yang didapatkan, dan rasa kompetitif akan muncul setiap ada salah satu anggota yang sudah lebih dulu menyentang bagian juz-nya.  

Lalu, rencananya berapa kali khatam Al-Quran di bulan Ramadan tahun ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun