Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tidak Perlu Panik, Berikut Cara Ampuh Temukan Kucing Hilang

11 Februari 2024   06:39 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:08 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya dianggap maling atau orang aneh karena memanggil-manggil sebuah nama. Selain itu, malam hari juga mengurangi pengelihatan kita dalam menemukan kucing, selain itu, malam hari juga cukup horror jika dilakukan pencarian, khawatir bukan kucing yang ditemukan tapi mahluk tak kasat mata yang serta merta muncul.

Kedua, saat melakukan pencarian juga perlu untuk menyebut nama/panggilan makan si kucing, oleh karenanya agar tidak dianggap aneh perlu untuk menyapa beberapa tetangga ataupun orang yang ditemui sekedar basa-basi dan menyampaikan maksud tujuannya.

Ketiga, jika wilayahnya terlalu luas, bisa dibagi dalam beberapa sesi, tidak harus dalam satu waktu, kuncinya memang kesabaran, sebagai pemilik kita juga harus berpikir jernih dan tetap mengedepankan hak tubuh untuk makan dan istirahat, mungkin bisa sampai 2-3 hari proses pencarian tentu dibarengi dengan pencarian secara daring.

Keempat, buatlah beberapa proses pencarian tidak semata-mata karena ingin menemukan kucing, seperti saat kehilangan bolpoin dan memutuskan untuk beli baru, kita bisanya di dalam hati akan berkata, "kalau aku beli lagi biasanya bolpoin lama akan ketemu".

Ya seperti itulah ilustrasinya, kegiatan pencarian yang tidak sekedar mencari kucing, namun juga memiliki manfaat lain, contohnya seperti jogging keliling kompleks ataupun tanam bunga di depan rumah, sehingga seakan-akan kita sudah move-on dalam mencari kucing namun di hati dan mata tetap saja mencoba mencari-cari kucing disetiap sudut.

Dengan harapan yang sama seperti sebuah bolpoin, yakni kucing dapat kembali dengan sendirinya. 

Buat Flyer di media sosial 

Pernah suatu ketika, kucing saya yang berjenis kelamin Jantan tidak pulang semalaman, keesokan harinya saya membuat status di whatsapp, ada salah satu tetangga yang me-reply jika kucing saya sedang apel dirumahnya, seketika saya pun langsung menuju rumahnya dengan membawa kandang kucing dengan perasaan haru dan malu.

Pembuatan flyer di media sosial ternyata juga cukup efektif, Anda cukup mencantumkan foto/video kucing beserta namanya sembari memberikan deskripsi singkat mengenai ciri menonjol dan jenis kelaminnya. Tentu memilih media sosial juga tidak sembarangan, pilihlah media sosial yang mana Anda dan tetangga sering melakukan komunikasi, misalnya Whatsapp.

Selain melalui post status Whatsapp, Anda juga bisa mengirim flyer tersebut ke dalam grup RT/grup arisan tentu dengan kalimat sopan dan tidak terkesan nyepam/mengganggu.

Pentingnya foto dan video kucing

Sehingga bisa disimpulkan bahwa ternyata memenuhi memori handphone dengan foto/video kucing juga bermanfaat, berjaga-jaga untuk kemungkinan yang tidak diinginkan. Karena memang kucing hilang adalah kejadian yang tidak disangka dan bersifat tiba-tiba, sehingga saran saya, Anda perlu setidaknya memiliki file foto/video dari masing-masing kucing kesayangan Anda.

Adanya foto/video kucing tentu akan memudahkan tetangga/orang lain dalam mengenali ciri-ciri dari kucing Anda yang hilang, bisa dibayangkan jika kucing Anda hilang dan tidak memiliki satupun file foto/video, tentu akan membuat orang lain kesulitan dalam proses pengenalan. Jika hanya mengandalkan ciri-ciri bisa jadi pemahaman Anda dan orang lain berbeda.

Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun