Branding In Seongsu, Memenangkan Citra Publik Melalui Branding Menarik

Istilah branding mungkin sudah lama kita kenal, branding penting digunakan sebagai alat untuk membangun dan membesarkan sebuah brand. Tidak hanya sekedar mengenalkan produk atau merek tapi lebih dari itu, sebuah perusahaan atau bahkan seorang tokoh ingin membangun image terbaik di bidangnya di antara para kompetitor lain.  

Drama ongoing berjudul Branding In Seongsu tayang di VIU dengan total 24 episode, masing-masing episodenya hanya berdurasi sekitar 25-30 menit saja. Drama ini mengangkat topik kerasnya kehidupan dunia kerja, khususnya di bidang branding dan pemasaran.

Drama ini bergenre romantis komedi, namun juga terdapat bumbu thriller menegangkan yang  menargetkan pembunuhan terhadap tokoh utama karena masalah persaingan bisnis.

Sinopsis Branding In Seongsu

Cerita berfokus pada dua tokoh utama, yakni Kim Ji Eun sebagai Kang Na Eon dan Park Solomon sebagai So Eun Ho, keduanya merupakan partner kerja di perusahaan branding korea, sebut saja SSA.

Kang Na Eon adalah ketua tim marketing termuda yang menjadi wajah dari perusahaan, ia merupakan orang yang kompeten dan sangat disiplin dalam bekerja. Ia juga cukup bersaing dengan para kompetitor lain dalam pemenangan kontrak.

Sedangkan So Eun Ho adalah pemagang di perusahaan SSA yang berjiwa bebas dan hidup sesuai dengan apa yang ia yakini. Ia hidup dengan prinsip YOLO; you only live once.

Konflik keduanya bermula saat Kang Na Eon, atas nama SSA, menandatangani kontrak kerja dengan brand XU beauty, dengan maksud kerjasama saling menguntungkan sebagai partner bisnis untuk membantu XU Beauty mendapatkan citra positif dari publik secara lebih massif, juga membuat SSA mendapatkan pemasukan perusahaan dalam hal ini.

Mendengar kabar tersebut, membuat So Eun Ho, sebagai pemagang, mencoba mencari tahu lebih dalam mengenai XU Beauty dengan penelitian singkat, ternyata ia menemukan skandal "penggunaan hewan coba" pada produk perusahaan tersebut, sehingga ia mencoba meyakinkan Kang Na Eon untuk menggagalkan kontraknya karena akan berimbas negatif pada Perusahaan dan karirnya sendiri.

Selain itu, So Eun Ho juga membantu para serikat pekerja pengerajin sepatu untuk menolak pengusiran secara paksa dari gedung kerjanya karena akan dibuat pop up store, kerja sama antara SSA dan XU Beauty.  

Tidak mudah percaya akan ucapan So Eun Ho, Kang Na Eon malah membuatnya bertemu dengan CEO dari XU Beauty dan diminta langsung untuk menanyakan keraguan selama ini, utamanya pada kasus skandal penggunaan hewan coba.

So Eun Ho cukup kaget dengan pertemuan singkat tersebut, ia tidak banyak bicara. Kang Na Eon memberikan pelajaran tambahan pada So Eun Ho dengan menyuruhnya pergi mengamati proses produksi dari pabrik kosmetik XU Beauty yang terletak di Gangwoon.

Hingga suatu ketika, So Eun Ho menemukan ratusan kelinci putih yang diduga digunakan sebagai praktik hewan coba atas perkembangan formula produk dari XU beauty, banyak dari kelinci yang sakit dan dikurung.

Ia yakin bahwa temuannya saat ini adalah menjadi bukti kuat yang akan ditunjukkan kepada Kang Na Eon. Namun nyatanya, Kang Na Eon tidak kaget akan temuan tersebut, sebenarnya ia sudah menjalankan strateginya dengan So Eun Ho sebagai alatnya.

Hingga pesta peresmian pop up store, kerjasama SSA dengan XU Beauty akhirnya terjadi, So Eun Ho cukup kesal dan membenci Kang Na Eon, karena tidak mendengarkan dan memilih tetap meneruskan kontrak. Hingga So Eun Ho menginginkan tubuh serta jiwa Kang Na Eon sebagai balasan atasnya.

Keesokan paginya, Kang Na Eon mendapatkan kabar bahwa skandal XU Beauty telah terekspos media, ia yakin bahwa ini semua adalah ulah dari So Eun Ho. Kang Na Eon terancam akan posisinya di perusahaan, begitu pula dengan XU Beauty yang mengalami kerugian.

Kang Na Eon mencoba menghubungi dan mencari So Eun Ho tapi tidak berhasil, akhirnya ia kembali ke pop up store dan mendapatkan handphone So Eun Ho yang dibuang di sana, namun ternyata ia sudah dibuntuti seseorang tak dikenal dengan topeng kelinci yang ingin mencelakainya dan membuatnya tak sadarkan diri.

Kang Na Eon bangun dari pingsannya sudah berada di rumah sakit, namun ia menyadari bahwa ada yang aneh dengan tubuhnya. Jiwa Kang Na Eon dan So Eun Ho tertukar satu sama lain, yang otomatis membuat kepribadian mereka berdua juga tertukar.

Akankah jiwa mereka dapat kembali ke tubuh masing-masing? Dan siapakah sosok pria bertopeng kelinci yang ingin mencelakai Kang Na Eon?

Highlight Branding dalam Drama 

Papan Reklame Luar Ruangan 

Di awal episode, CEO XU Beauty menolak marketing produk kecantikan dengan penggunaan papan reklame luar ruangan, ia merasa bahwa strategi tersebut terlalu kuno. Apalagi produk kecantikan yang menjadi target pemasaran adalah kaum milenial dan generasi Z.

CEO XU Beauty menginginkan strategi marketing yang berbeda, akhirnya ia memilih Kang Na Eon sebagai partner dalam branding perusahaan dan produk kecantikannya dengan pemaparan singkat dan berdasarkan bukti konkret, ia mendatangkan seorang aktor yang dulunya pernah terjerat skandal.

Pintar Mencari Peluang Para Kliennya

Aktor tersebut berhasil mendapatkan kembali popularitasnya, karena dibranding dengan menjadikannya tokoh antagonis dalam drama kriminal, hingga publik bebas memakinya atas skandal maupun perannya dalam drama tersebut, dan benar saja, popularitas aktor makin meningkat.

CEO XU Beauty cukup terkesan atas kerja keras Kang Na Eon, dan tanpa banyak pertimbangan, tanda tangan kontrak kerjasama akhirnya dibuat.

Konsep Ciamik Produk Kecantikan

XU Beauty akan meluncurkan produk kecantikan baru, yakni sebuah krim wajah hidrasi yang berasal dari ekstrak laut, SSA membuat konsep bilik laut, seolah-olah pengunjung yang berada di bilik tersebut sedang berada di bawah air, atas pantulan cahaya yang melewati air yang dibuat diatasnya.  

Semua orang terpesona akan keindahan konsepnya dan banyak dari pengunjung melakukan swafoto dan mengunggahnya ke sosial media yang membuat XU Beauty makin menarik di mata konsumen.

POP UP Store

Pop Up Store beruansa ramah lingkungan, tidak ada yang dirombak dari bangunan lawas, namun hanya diberikan fasad baja yang menghiasi area depan dari bangunan, serta banyak diberikan tumbuhan untuk memberikan kesan alami.

Tema yang diusung oleh SSA adalah "Lima Indra", sehingga pengunjung dapat merasakan produk baru  XU Beauty dengan lima indra mereka, lantai bawah terdapat bilik produk krim wajah hidrasi dan lantai dua terdapat seni media yang membuat pengunjung sedang berjalan-jalan di hutan.