So Eun Ho cukup kaget dengan pertemuan singkat tersebut, ia tidak banyak bicara. Kang Na Eon memberikan pelajaran tambahan pada So Eun Ho dengan menyuruhnya pergi mengamati proses produksi dari pabrik kosmetik XU Beauty yang terletak di Gangwoon.
Hingga suatu ketika, So Eun Ho menemukan ratusan kelinci putih yang diduga digunakan sebagai praktik hewan coba atas perkembangan formula produk dari XU beauty, banyak dari kelinci yang sakit dan dikurung.
Ia yakin bahwa temuannya saat ini adalah menjadi bukti kuat yang akan ditunjukkan kepada Kang Na Eon. Namun nyatanya, Kang Na Eon tidak kaget akan temuan tersebut, sebenarnya ia sudah menjalankan strateginya dengan So Eun Ho sebagai alatnya.
Hingga pesta peresmian pop up store, kerjasama SSA dengan XU Beauty akhirnya terjadi, So Eun Ho cukup kesal dan membenci Kang Na Eon, karena tidak mendengarkan dan memilih tetap meneruskan kontrak. Hingga So Eun Ho menginginkan tubuh serta jiwa Kang Na Eon sebagai balasan atasnya.
Keesokan paginya, Kang Na Eon mendapatkan kabar bahwa skandal XU Beauty telah terekspos media, ia yakin bahwa ini semua adalah ulah dari So Eun Ho. Kang Na Eon terancam akan posisinya di perusahaan, begitu pula dengan XU Beauty yang mengalami kerugian.
Kang Na Eon mencoba menghubungi dan mencari So Eun Ho tapi tidak berhasil, akhirnya ia kembali ke pop up store dan mendapatkan handphone So Eun Ho yang dibuang di sana, namun ternyata ia sudah dibuntuti seseorang tak dikenal dengan topeng kelinci yang ingin mencelakainya dan membuatnya tak sadarkan diri.
Kang Na Eon bangun dari pingsannya sudah berada di rumah sakit, namun ia menyadari bahwa ada yang aneh dengan tubuhnya. Jiwa Kang Na Eon dan So Eun Ho tertukar satu sama lain, yang otomatis membuat kepribadian mereka berdua juga tertukar.
Akankah jiwa mereka dapat kembali ke tubuh masing-masing? Dan siapakah sosok pria bertopeng kelinci yang ingin mencelakai Kang Na Eon?
Highlight Branding dalam DramaÂ
Papan Reklame Luar RuanganÂ
Di awal episode, CEO XU Beauty menolak marketing produk kecantikan dengan penggunaan papan reklame luar ruangan, ia merasa bahwa strategi tersebut terlalu kuno. Apalagi produk kecantikan yang menjadi target pemasaran adalah kaum milenial dan generasi Z.
CEO XU Beauty menginginkan strategi marketing yang berbeda, akhirnya ia memilih Kang Na Eon sebagai partner dalam branding perusahaan dan produk kecantikannya dengan pemaparan singkat dan berdasarkan bukti konkret, ia mendatangkan seorang aktor yang dulunya pernah terjerat skandal.
Pintar Mencari Peluang Para Kliennya
Aktor tersebut berhasil mendapatkan kembali popularitasnya, karena dibranding dengan menjadikannya tokoh antagonis dalam drama kriminal, hingga publik bebas memakinya atas skandal maupun perannya dalam drama tersebut, dan benar saja, popularitas aktor makin meningkat.