Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Alasan Mengapa Anda Harus Pelihara Kucing, Based on True Story

16 Januari 2024   12:20 Diperbarui: 16 Januari 2024   12:22 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kucing dan Pemiliknya (Dok. Kompas.com)

Hal ini pernah terjadi pada kucing saya, saat hujan lebat turun, posisi kucing saya masih belum pulang, setelah beberapa menit kemudian ia berhasil pulang dengan tubuh basah, tidak lama dari itu, ternyata kucing saya menghampiriku yang sedang asyik memainkan keyboard laptop, dan secara tidak sadar ia menyodorkan tubuh basahnya didekatku sambil mengeong, ternyata ia meminta bantuan, sungguh menggemaskan, karena tidak tega, saya pun langsung membawanya ke ruang belakang dan mengeringan tubuhnya dengan handuk.

Pernah juga ketika kucing saya sedang mencret, tiap kali selesai pup, ia tidak bisa membersihkan kotoran yang jatuh menempel pada bulu lebatnya di sekitar area tempat keluar. Sehingga ia pasti mencari saya terlebih dahulu sambil menyodorkan pantatnya yang berbau tidak sedap.

Karena saya juga terganggu akan baunya, akhirnya saya segera memakai masker dan menggunakan sarung tangan untuk segera membersihkan pantat kucing dengan air mengalir dan sabun serta memberikan obat mencretnya.

Kepintarannya dalam menangkap mangsa ternyata juga tidak perlu diragukan, dulu sebelum ada kucing rumah saya cukup banyak tikus-tikus liar yang masuk pada jam malam dan mencuri apapun yang mereka temui termasuk alat-alat makan yang berasal dari plastik yang beberapa tidak terpakai lagi karena habis digigiti. Maklum, rumah belum beratap plavon sampai dapur, sehingga masih memiliki ruang terbuka kecil di atap yang bisa sebagai pintu keluar-masuk tikus.

Namun saat ini, dengan adanya kucing di rumah, alat makan yang digigiti tikus sudah tidak ada lagi, beberapa kali juga kucing sempat menangkapnya, ada yang berukuran kecil sampai sedang, namun saya tidak membolehkan mereka menyantapnya karena khawatir tikus sudah memakan obat mematikan sebelumnya. Sehingga setelah mereka menangkapnya, langsung saya ambil alih dan saya buang.

Selain itu, di rumah saya juga seringkali ditemukan kecoa, karena saya cukup geli untuk membuangnya, biasanya akan saya sodorkan kucing saya terlebih dahulu untuk menanganinya dan mereka akan bergerak cepat dalam menumpasnya, cara yang mereka lakukan cukup unik, yakni mempermainkan kecoa, menjadikannya bola yang siap ditangkap, dan akhirnya membuatnya mati lemas. Dan setelah itu, barulah saya berani untuk membuangnya dengan sapu.

Hewan yang Mudah Dipelihara

Kucing merupakan hewan yang mudah dipelihara, asalkan ia dicukupi makan minumnya denga tepat, dirawat kebersihan tubuhnya dengan mandi, dan disediakan tempat pup yang layak, ia sudah merasa bersyukur bisa hidup bahagia bersama dengan Anda. Karena mungkin banyak di luaran sana kucing yang luntang-luntung tidak memiliki tempat tinggal apalagi makanan.

Sebelumnya saya juga merawat kelinci dan mencapai 20 ekor, sampai membuatkannya kandang besar, namun karena sedikitnya ilmu yang saya miliki, saat wabah mencret tiba, seluruh kelinci saya tiba-tiba mendadak mati, tanpa adanya aba-aba.

Sudah berikhtiar dengan membawa salah satu sampel kelinci ke dokter hewan terdekat rumah saya, namun juga nihil, beliau memberikan suntikan kepada kelinci, dan berpesan untuk mengisolasi kelinci yang mencret serta jangan diberikan kangkung mentah.   

Memang perkembangbiakan kelinci lebih pesat dari pada kucing, saya masih ingat dulu, awalnya saya hanya memiliki satu jantan dan satu betina tiba tiba terus menerus bertambah, dan sekali melahirkan kelinci mampu menghasilkan 4-6 bayi kelinci dan jarak melahirkan pertama dan seterusnya tidak berselang lama, saya lupa lebih tepatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun