Cat lovers pasti sudah memiliki setidaknya satu bahkan beberapa sofa ataupun furniture lainnya yang rusak karena terkena cakaran kucing. Apakah Anda marah pada kucing Anda? atau mencoba memakluminya sambil terus ngedumel?
Kucing memang memiliki kebiasaan untuk mencakar benda-benda di sekitarnya, baik di luar rumah maupun di dalam rumah. Jika Anda pernah amati, ketika kucing di luar rumah saat jam bermain, ia akan berlarian kesana kemari bersama temannya dan ujung-ujungnya akan mencakar batang pohon kemudian terus keatas, memanjat, dengan menggunakan cengkraman cakar mungilnya.
Begitupula saat di dalam rumah, kucing mungkin akan merasa gatal jika tidak melakukannya, maka dari itu, sebenarnya kucing butuh wadah menyalurkan kebiasaan alaminya, namun kebanyakan orang termasuk saya tidak terlalu peduli dengan kebiasaan itu, asalkan kucing kenyang dan sehat, sudah dirasa beres.
Padahal dampaknya dapat merusak furniture kesayangan, bahkan pernah salah satu kucing saya mencakar sampai memanjat kaki saya hingga paha, untung pakai celana panjang, ya meski, satu dua kuku rasanya menancap sampai daging.
Kucing melakukan cakar-mencakar ternyata tidak sekedar iseng dan jail, namun kucing memiliki maksud tertentu, yakni untuk menandai wilayah teritorialnya, sebagai sarana kucing untuk berolahraga meregangkan kedua kaki depan, serta untuk menghilangkan kuku-kuku yang rusak/terkelupas.Â
Berikut beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi cakaran kucing pada furniture kesayangan Anda.
1. Memberinya alternatif scratcher/alat garukan kucing Â
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, kucing perlu wadah atau media cakar/scracther yang tepat. Anda bisa membuat sendiri atau jika dirasa tidak ada waktu, dapat membelinya di e-commerce. Harganya pun beragam mulai dari 10.000 hingga ratusan ribu, menyesuaikan dengan bentuk, ukuran, dan ada tidaknya mainan dari scratcher tersebut.
Kemudian Anda dapat meletakkan scratcher di tempat dimana kucing sering berlalu-lalang atau di dekat furniture korban kerusakan. Mungkin di awal pemakaian kucing belum mengenal scratcher tersebut, dan terkesan mencuekinya, sehingga Anda bisa mengarahkannya dan mendorong kucing untuk setidaknya medekat pada alat tersebut.