2. Pastikan alat mandi sudah siap digunakanÂ
Sebelum kucing dimasukkan ke dalam kamar mandi, alangkah baiknya peralatan mandi sudah tersedia di dalam dan siap digunakan, seperti sabun, spons mandi, air hangat, gayung, dan handuk. Serta jika Anda memiliki hair dryer, Â disiapkan juga sebelumnya dengan menancapkannya pada stop kontak, sehingga nanti tinggal memainkan tombol on off, hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari konsleting listrik akibat tangan basah serta dapat mempersingkat waktu.
Sebelum memandikan kucing, kucing juga harus disisir terlebih dahulu agar bulu-bulu mati dapat rontok dan tidak mengotori kamar mandi nantinya. Serta kita sebagai orang yang memandikan kucing juga harus mempersiapkan diri, yakni harus  menggunakan masker dan menggunakan pakaian anti air guna melindungi tubuh kita dari kotoran/kuman kucing.Â
3. Mandi di ruang tertutup
Mengapa saya menyarankan Anda untuk memandikan kucing di ruang tertutup, karena saya sebelumnya juga berangkat dari trial dan error.Â
Awal saya memiliki kucing, saya sempat memandikan kucing di tempat cuci tangan berkeran di dalam rumah, memang masih berada di dalam rumah namun akses untuk keluar rumah sangat bebas karena tidak ada sekat.
Saya cukup berjuang saat itu, kucing semakin ingin kabur dan tidak bisa saya kendalikan, sampai pernah tidak jadi saya mandikan karena ia lari dan sembunyi sampai sore tiba.
Kemudian saya berpikir, jika terus saya mandikan di tempat cuci tangan tersebut, saya pasti akan kewalahan, akhirnya saya mengide untuk memandikan kucing di kamar mandi yang berpintu dan cukup sempit.
Ternyata setelah saya amati, kucing cenderung lebih diam dan menurut saat dimandikan di ruang tertutup, memang ia ingin kabur tetapi tidak bisa karena pintu terkunci dan saya dapat mengendalikan kucing hingga proses mandi selesai.Â
4. Pakailah air hangatÂ