Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Baru Adopsi Kucing? Lakukan 5 Cara Ini Agar Kucing Cepat Nempel Denganmu

7 Desember 2023   09:54 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:16 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang baru mengadopsi kucing? Apakah kucing Anda sudah nyaman tinggal di rumah dengan Anda, ataukah masih ada rasa takut jika Anda dekati? Tentu kita ingin kucing kesayangan segera menganggap kita sebagai keluarga yang saling terikat dan memberikan kasih sayang.

Sama seperti manusia, kucing juga memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keluarga barunya. Kita harus membuat kucing menyadari bahwa kehadiran kita dapat memberikan rasa aman dan nyaman.

Berikut adalah 5 cara yang dapat Anda lakukan agar kucing cepat menempel dengan Anda :

1. Biarkan kucing mengenal seluruh sudut rumah 

Ilustrasi kucing mengendus (sumber: www.youtube.com)
Ilustrasi kucing mengendus (sumber: www.youtube.com)

Berilah waktu untuk kucing menyendiri, biasanya kucing yang baru datang di tempat baru, yang ia butuhkan bukan makanan atau minuman karena mungkin sudah cukup lelah selama dalam perjalanan. Namun ia butuh untuk mengelilingi rumah, mengenal semua sudut rumah, dan mengendus apakah di dalam rumah tersebut ada bahaya-bahaya yang mengintai.

Setelah dipastikan rumah aman, ia akan segera menandai bahwa wilayah tersebut aman dan berada pada wilayah kekuasannya, bisa dengan cara mengencinginya atau sekedar menggosokkan tubuhnya pada titik tertentu.  

Ketika berkeliling, Anda hanya perlu mengawasinya dari jauh, jangan mendekat karena dapat mengganggu kucing dalam menganalisis. Setelah ia selesai berkeliling, dan terlihat cukup lelah, barulah Anda dapat menyiapkan makanan dan minuman disampingnya dengan perlahan dan hati-hati, jangan sampai mengejutkannya.

Masa pengenalan ini cukup kritis dan dapat menentukan bagaimana hubungan kita dengan kucing selanjutnya, apakah akan menjadi sahabat dan keluarga seutuhnya atau kucing hanya menganggap kita sebagai orang asing yang sewaktu-waktu dapat membahayakannya. 

2. Pastikan Anda adalah orang yang selalu memberi makan kucing 

Ilustrasi kucing sedang menyantap makanannya (sumber: kucinggaul.com)
Ilustrasi kucing sedang menyantap makanannya (sumber: kucinggaul.com)

Kucing tidak mampu menolak jika itu berkaitan dengan perut mungilnya. Mungkin awalnya ada rasa takut jika kita dekati untuk sekedar memberinya makan, bahkan ia akan cukup bisa menahan rasa laparnya. Jika sudah seperti ini, kita tidak mungkin dapat membiarkannya terus kelaparan. Bisa dilakukan dengan cara memberikan makan dan minum di tempat yang ia jadikan persembunyian dengan hati-hati dan segera meninggalkannya serta cukup mengawasinya dari jauh.

Kucing dapat mengingat bau dari orang yang selalu memberinya makan, apalagi jika dilakukan setiap hari dan dalam sehari ada dua kali makan. Jika sudah menjadi kebiasaan, kucing akan merasakan ketulusan dan mulai mendekati Anda dengan sendirinya agar segera diberikan makan ketika jam makan tiba.

Bagi kucing, makan adalah bentuk kasih sayang yang paling utama dan membahagiakan. Kucing menjadi bertenaga dan bersemangat kembali dalam melanjutkan aktivitasnya, meskipun aktivitasnya hanya bermalasan sambil jilat-jilat.

3. Ajaklah bermain 

Ilustrasi kucing bermain bola dan stick bulu (sumber: ilmuveteriner.com)
Ilustrasi kucing bermain bola dan stick bulu (sumber: ilmuveteriner.com)

Jika setelah beberapa kali diberikan makan, kucing tidak kunjung menempel dengan Anda. Anda bisa mengajaknya bermain, yakni pilihlah permainan yang tidak melakukan kontak langsung dengan tubuh Anda, namun keberadaan Anda diperlukan dalam permainan tersebut. Saya akan mengambil contoh, yakni dalam permainan stick bulu/stick boneka.

Permainan ini membutuhkan minimal dua pemain, yakni Anda dan kucing Anda. Dalam permainan ini, Anda adalah pemain pendukung, satu-satunya pemain yang dapat menentukan dan mengarahkan gerakan stick bulu, dan kucing Anda adalah inti/target permainan, ia akan berusaha menangkap bulu/boneka pada ujung stick yang Anda mainkan. Permainan ini bisa dihentikan ketika kucing sudah mulai bosan dan tidak bertenaga lagi.

Memainkan permainan ini juga ampuh untuk membuat kucing keluar dari tempat persembunyiannya, misalkan di bawah kolong meja atau dipan.

4. Tunjukkan kasih sayangmu lewat perilakumu

Ilustrasi membelai kucing (sumber: okdogi.com)
Ilustrasi membelai kucing (sumber: okdogi.com)

Setelah dirasa kucing sudah cukup dekat dengan kita, yakni bisa dilihat ketika kita menghampirinya, kucing tidak lari dan tetap sibuk dengan apa yang ia lakukan saat itu. Kita dapat mulai memberikan belaian lembut di setiap kucing melakukan hal-hal terpuji, misalnya ketika ia telah menghabiskan makanannya atau ketika ia dapat menangkap bulu/boneka pada stick yang kita arahkan.

Jika belaian yang kita berikan tidak ada reaksi apapun pada kucing, artinya kita sudah berhasil meyakinkan kucing bahwa kita adalah keluarga yang baik. Selanjutnya kita juga dapat menggendongnya seperti bayi, jika lagi-lagi kucing tidak memberikan reaksi apapun terhadap gendongan kita.

Ada satu hal yang kucing tidak suka, namun harus tetap dilakukan, yakni mandi. Kebanyakan kucing tidak menyukai air jika terkena tubuhnya, karena kucing merasa basah dan tidak nyaman, sehingga kucing akan segera menjilatinya agar cepat kering. Meskipun kucing tidak menyukainya, harus kita paksakan demi kesehatan kucing, tentu dengan pengetahuan cara memandikan kucing yang tepat, yang InsyaAllah akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Ada beberapa pertimbangan memandikan kucing yang baru datang setelah adopsi, pertama bisa dilihat dari mana kita mengadopsi kucing. Jika kucing berasal dari cat house atau tempat jual beli kucing  terpercaya, kita tidak perlu terburu-buru memandikannya, yang terpenting adalah rasa aman dan nyaman kucing terhadap lingkungan barunya.

Namun perlu dilihat juga apakah selama diperjalanan kucing sempat mengeluarkan BAB/BAK sembarangan yang nantinya mengenai bulu-bulunya, jika iya, maka Anda harus memandikannya, namun ada satu pertimbangan lagi yakni waktu datangnya kucing, jika datang di antara waktu pagi sampai sore, maka bisa langsung Anda mandikan, namun jika datangnya di malam hari, bisa Anda seka terlebih dahulu kotoran yang menempel dengan tisu basah lalu tisu kering, kemudian menunggu keesokan harinya untuk dimandikan agar kucing tidak semakin stress.

Jika ternyata kucing yang kita adopsi, berasal dari pinggir jalan, pasar tradisional, atau bahkan hutan-hutan, yang bisa dilihat dari tubuhnya yang tampak kumal dan bau, maka kita dapat segera memandikannya dengan pertimbangan kesehatannya.

5. Ketahui sifat kucingmu, apa yang disuka dan yang tidak disuka

Ilustrasi kucing sedang BAB/BAK di litter box (sumber: www.kompas.com)
Ilustrasi kucing sedang BAB/BAK di litter box (sumber: www.kompas.com)

Mungkin ini berlaku jika kita mengadopsi dari teman/saudara atau dari cat house terpercaya, sehingga kita dapat bertanya apa yang disuka dan yang tidak disuka oleh kucing tersebut. Sehingga akan mempercepat proses akrabnya kucing dengan kita.

Misalkan disebutkan, bahwa kucing tersebut tidak suka digendong, maka kita tidak akan berani untuk sekali-kali menggendongnya, atau mungkin jika kucing tersebut lebih menyukai ayam daripada ikan, maka kita juga akan sering memberinya ayam sesuai dengan apa yang ia suka. Jadi bisa dibilang, pengetahuan suka tidak suka kucing ini bisa menjadi panduan kita dalam merawat dan memberikan kasih sayang yang tepat pada kucing.

Jika mungkin Anda belum mengetahui apa yang disuka dan apa yang tidak disuka, maka seiring berjalannya waktu Anda akan segera menyadari dan menemukannya. Namun tidak hanya kucing yang perlu diketahui apa yang disuka dan apa yang tidak disuka, kita sebagai pengadopsinya juga harus memberikan pengertian kepada kucing tentang apa yang kita suka dan apa yang tidak kita suka. Misalnya kita tidak suka jika kucing peliharaan kita BAB/BAK sembarangan, maka kita juga perlu mengajarinya cara BAB/BAK yang baik yakni pada tempatnya. Sehingga akan terjadi keseimbangan dan dapat menguntungkan dan membahagiakan kedua belah pihak.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun