Mohon tunggu...
Zida Natasya Rahmadani
Zida Natasya Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

NIM: 43121010259

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2_Etika dan Hukum Platon

26 Mei 2022   00:34 Diperbarui: 26 Mei 2022   00:38 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etika bisnis adalah aturan atau prinsip bagi pelaku bisnis dalam melakukan aktivitas bisnisnya dengan tujuan mendapat keuntungan. Tujuan etika bisnis dalam jangka pendek perusahaan yaitu agar dapat penilaian yang bagus dan kepercayaan dari masyarakat konsumen. Sedangkan tujuan jangka panjang yaitu agar dapat membangun relasi dan hubungan bisnis yang sehat sehingga bisnis yang dijalankan dapat bertahan. Fungsi dari etika bisnis yaitu dapat membuat masyarakat mempercayai bisnis, menjaga stabilitas perusahaan dan dapat menciptakan hubungan baik. Hubungan baik ini tidak hanya hubungan baik terhadap konsumen saja. Melainkan juga hubungan baik terhadap investor, relasi bisnis maupun pekerja.

Etika bisnis sangat diperlukan karena merupakan pedoman dalam mengambil keputusan yang etis. Melalui etika akan membuat seseorang berpikir dan menilai keputusan secara etis. Etika bisnis dapat membantu perusahaan membentuk norma, citra, dan nilai sumber dayanya maupun perusahaannya. Dengan adanya etika dalam bisnis akan menciptakan kesadaran moral untuk menciptakan bisnis yang bersih dan memberikan batasan-batasan agar tidak terjadi bisnis kotor yang dapat merugikan berbagai pihak. Etika dalam bisnis akan tercipta apabila setiap individu memiliki komitmen yang kuat sehingga akan membentuk karakter etis.

Dalam bisnis, hendaknya selalu bertindak dan bekerja sesuai etika yang diterapkan di lingkungan bisnis serta mengingat kembali etika tersebut agar dapat bertindak dan bekerja dengan mengutamakan etika. Etika bisnis memiliki manfaat bagi bisnis diantaranya:

  1. .Menciptakan cita yang baik.
  2. Menjadi perusahaan/bisnis yang dipercaya
  3. Mendapatkan keuntungan maksimal. Dengan memiliki citra yang baik dan kepercayaan pelanggan akan membuat bisnis menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal.
  4. Memerhatikan kepentingan bersama. Penerapan etika bisnis akan menyebabkan kepentingan bersama lebih utama dibandingkan dengan kepentingan individu.
  5. Menjunjung nilai moral. Dengan terciptanya perilaku yang menjunjung nilai

Hukum adalah sekumpulan peraturan yang terdiri atas perintah dan larangan yang dapat mengatur kehidupan manusia. Hukum bersifat memaksa dan disertai sanksi bagi pelanggar hukum. sanksi yang diberikan dapat berupa penjara, denda dan hukuman sosial. Hukum mempunyai tugas untuk menjamin kepastian hukum dalam masyarakat. Dengan adanya hukum, maka suatu permasalahan dapat diselesaikan berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku.

Hukum berperan mengontrol kekuasaan sehingga dalam pelaksanaannya dapat dipertanggung jawabkan secara etis. Hukum didalamnya terdapat norma-norma dan sanksi-sanksi yang dibuat untuk ditaati. Hukum merupakan kumpulan aturan baik sebagai hasil Perundangan-undangan formal maupun dari kebiasaan dimana suatu negara atau masyarakat tertentu mengaku terikat sebagai anggota atau sebagai subjek.

Menurut Plato, hukum adalah peraturan yang disusun berdasarkan pertimbangan banyak hal agar tersusun sebaik mungkin dan tertata.  Karena aturan yang sudah dibuat kemudian akan digunakan untuk menjalankan kehidupan bernegara. Sifat aturan hukum mengikat masyarakat maupun negara yang menggunakan hukum tersebut.

Kekuasaan hukum artinya kedaulatan yang didasarkan pada hukum (nomokrasi), perundang-undangan menjadi dasar negara. Nomokrasi adalah kedaulatan hukum. Konsep nomokrasi pertama kali digunakan oleh Plato dalam bukunya yang berjudul Nomoi. Tanpa adanya kedaulatan hukum maka akan terjadi kesewenang-wenangan.

Plato mengemukakan bahwa penyelenggaraan negara yang baik yaitu yang didasarkan pada hukum yang baik. Gagasan Plato tentang negara hukum semakin dipertegas ketika didukung oleh Aristoteles. Gagasan Plato dipengaruhi oleh realitas negaranya yang dikuasai oleh penguasa yang memerintah sewenang-wenangnya tanpa memedulikan rakyatnya. Perkembangan pemikiran Plato dalam tulisannya the statesman dan the laws yang menegaskan tentang negara ideal yang dapat diwujudkan seperti negara terbaik kedua (the second best) yang menempatkan supremasi hukum atau pemerintahan oleh hukum

Plato mendefinisikan hukum sebagai tatanan terbaik untuk menangani dunia fenomena yang penuh dengan ketidakadilan. Plato memandang suatu masalah yang memerlukan pengaturan dengan undang-undang harus mencerminkan keadilan. Bagi Plato keadilan adalah suatu tindakan yang benar, tidak cukup hanya sebagai suatu kepatuhan kepada aturan hukum. Plato mengatakan bahwa hukum merupakan hasil olah pikir manusia yang difomalkan dalam bentuk tertentu oleh penguasa..  Oleh sebab itu, Plato menolak pemikiran yang menyatakan bahwa otoritas hukum semata-mata bertumpu pada keinginan penguasa.

Penegakan hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan. Keadilan dalam hukum harus dapat dicapai agar proses hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pelaksanaan hukum yang tidak adil dapat menimbulkan keresahan dan kekacauan didalam masyarakat. Selain itu apabila hukum tidak dilakukan berdasarkan pada keadilan maka akan menimbulkan kekacauan dan konflik yang dapat merugikan banyak orang. Hukum dapat membatasi hak dan perilaku sehingga tidak dapat berbuat sewenang-wenang. Dengan adanya hukum, diharapkan dapat menghindari konflik-konflik yang tidak diinginkan.

Dalam penerapannya hukum sering kali dilanggar. hukum dibuat untuk dilaksanakan  dan dipatuhi, kurangnya kesadaran dan tidak tahu aturan hukum menjadi salah satu penyebab hukum dilanggar. Karena hukum bersifat memaksa dan mengikat, maka hukum harus ditaati oleh seluruh masyarakat dan apabila dilanggar maka akan mendapatkan sanksi. Dengan mengenal hukum maka masyarakat dapat bersikap sesuai dengan hukum yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun