Pada tanggal 28 Januari 2025 lalu, di Pendopo Kelurahan Joyosuran telah diadakan acara Penyuluhan Bahaya Limbah B3 Pada Rumah Tangga yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro.
Penyuluhan tentang bahaya dari limbah B3 ini merupakan langkah inovasi dari mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kelurahan Joyosuran.
Tujuan pelaksanaan program kerja Penyuluhan Bahaya Limbah B3 ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para ibu rumah tangga akan bahaya dari limbah B3. Diharapkan setelah mendapat penyuluhan ini, tingkat kebersihan dan kesehatan di sekitar Kelurahan Joyosuran menjadi meningkat.
Dengan dilaksanakannya program kerja Penyuluhan Bahaya Limbah B3 ini diharapkan tingkat kebersihan dan kesehatan di sekitar Kelurahan Joyosuran menjadi meningkat.
Program kerja Penyuluhan Bahaya Limbah B3 akan dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Januari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Acara ini dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK dari masing-masing RW dari Kelurahan Joyosuran. Selama pelaksanaan, peserta sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan.
Sindung, sebagai perwakilan dari RW 06 mengatakan “Penyuluhan ini sangat bermanfaat, apalagi ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga yang lebih sering berada di rumah. Dengan mengetahui bahaya dan jenis-jenis dari limbah B3, sekarang mereka bisa memilah sampah yang ada di rumah mereka dan mengelompokkan sampah berdasarkan jenis sampahnya tersebut.”
Permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan acara Penyuluhan Bahaya Limbah B3 ini adalah banyak ibu-ibu yang tidak dapat menghadiri kegiatan ini dikarenakan terdapat agenda lain yang sudah direncanakan sebelumnya, tetapi ini tidak menjadi hambatan bagi Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam menyebarkan pengetahuan yang mereka miliki.
Pelaksanaan program Penyuluhan Bahaya Limbah B3 ini ternyata sangat efektif dalam memberikan pengetahuan akan bahaya dari limbah B3. Banyak ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak mengetahui cara mengelola dan memilah limbah B3, sekarang mereka sudah mengetahui dan menjadi lebih waspada akan bahayanya apabila tidak mengelola limbah B3 dengan baik.
Dengan adanya penyuluhan ini, Penulis sangat berharap dampak yang diberikan dari penyuluhan ini dapat dirasakan oleh seluruh warga kelurahan agar program kerja ini memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
