Mohon tunggu...
Zico Alviandri
Zico Alviandri Mohon Tunggu... Programmer - Warga Indonesia

Warga Indonesia yang diperbolehkan bersuara

Selanjutnya

Tutup

Love

Menyikapi Istri yang Rajin Ibadah Tapi Kurang Melayani Suami

20 Februari 2024   14:24 Diperbarui: 23 Februari 2024   14:36 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:Ayo Lebih Baik

Namun Jibril membela anak Umar bin Khattab r.a. tersebut. "Jangan kamu ceraikan dia, karena dia adalah wanita yang gemar berpuasa dan menunaikan salat malam. Dan dia akan menjadi istrimu di Surga." Rasulullah pun rujuk dan tak jadi berpisah dengan Hafsah.

Dari kisah di atas, para suami bisa mengambil ibrah bahwa menceraikan wanita salehah ahli ibadah itu tidak recommended. Alasan yang dikemukakan Jibril sudah jelas, yaitu karena wanita yang ditalak tersebut gemar shaum dan qiyamullail. Selain ada alasan lain bahwa Hafsah akan menjadi istri Rasulullah di surga.

Bahwa muslimah yang rajin ibadah itu punya kekurangan, ya wajar saja karena tidak ada manusia yang tak punya kekurangan. Tapi memaafkan mereka lebih baik daripada menyerah dan mengambil keputusan yang menyakitkannya. Apalagi bila dalam pernikahan sudah menghasilkan buah hati.

Setelah memaafkan, komunikasikanlah baik-baik dan penuh kesabaran agar ia berubah. Jangan lupa minta bantuan kepada Dzat yang wanita itu rajin menghambakan diri, yaitu Allah SWT. Agar sang istri mau memperbaiki sikap sehingga hak-hak suami tidak terbengkalai.

Dan jangan lupa pesan Robbani yang terdapat dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 19.

"Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

Panduan menyikapi istri yang kurang memenuhi hak suami ada pada surat yang sama di ayat ke-34. Silakan dibaca beserta tafsirnya.

Jangan terburu-buru putus asa dari memperbaiki mereka, karena istri yang salehah adalah perhiasan yang sangat berharga.

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah." (HR Muslim).

*****

Disclaimer, tulisan ini tidak membenarkan istri yang lalai memenuhi hak suaminya, karena itu jelas salah. Namun apakah langsung dihukum saja dengan perceraian? Kalau itu solusinya, kita bisa membuat puluhan daftar alasan dari yang ilmiah sampai emosional. Karena banyak jalan untuk berpisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun