Â
Sejengkal pengetahuan merambah keheningan
Tersusun rapi dalam serpihan keyakinan
Mencoba menuai puing-puing ketundukan
Menyapih asa yang beku dalam pelukan
Windu kalbu berselimut debu
Tenggelam
Terhisap
Bergelung lumpur-lumpur pekat
Nyaris mata tercabik buta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!