Mohon tunggu...
Ziaw Noha
Ziaw Noha Mohon Tunggu... Akuntan - Menulis adalah nafasku

Aku menulis karena aku mencintainya. Di setiap ide-ide yang terlintas dalam benakku, di setiap aksara yang tergores dari penaku dan di setiap kebenaran yang terpancar untuk masyarakatku. Sungguh, aku mencintainya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angan-angan Rindu

12 Januari 2020   09:16 Diperbarui: 12 Januari 2020   09:22 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintihanmu, teriakanmu, semua rasa sakit itu,

Dapat mengetuk hatiku

Membuka penyesalan buruk-lakuku padamu

Ibu

Kubiarkan mesinku berlayar

Menyusuri benih-benih kasih sayang yang kau tebar

Dan ku sadar betapa lebar rasa sabar

Ketulusanmu merawatku hingga besar

Maafkan aku Ibu

Tak sanggup kulanjutkan perjalananku

Betapa besar kedurhakaan menyelimutiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun