Bagi saya yang menarik dari ngaji filsafat ini adalah gurunya yaitu pak Fahrudin Faiz. Walaupun sekalipun belum pernah bertemu, dan hanya mendengarkan secara online tapi itu telah membuat saya jatuh hati pada pak Faiz ini. Wah sudah dua kali saya bercinta gara-gara filsafat.Â
Pribadi pak Faiz yang plegmatis alias slow plus guyonan kering dan bikin orang klepek-klepek membuat filsafat yang angker menjadi lucu dan konyol.Â
Sering contoh-contoh yang belaiu hadirkan adalah sesuatu yang berbaur dengan anak muda, seperti jomblo, pacaran, sendirian, weekend dan lainnya. Padahal tema kita filsafat tapi kok sampai ke pacaran? Anehkan? Tapi itulah yang membuat filsafat menjadi nikmat, berkat tangan pak Faiz adonan yang seharusnya berat menjadi renyah bagi kami yang masih amatir tentang filsafat.
Masih tentang pribadi pak Faiz, beliau memiliki suara yang lembut, lembut sekali hingga kadang secara tidak sadar sudah tertidur kita oleh dongeng filsafatnya. Beliau orangnya tidak pernah membanggakan diri, tidak ambisius, tidak banyak aturan, santai dan sangat santai banget.Â
Walaupun pribadinya plegmatis tapi saat ngaji dengan beliau terasalah kedalaman ilmunya. Untuk saat ini telah  sampai 219 kali pertemuan, berarti telah 219 tema yang dibahas oleh beliau.Â
Ngaji filsafat rutin diadakan setiap rabu malam dimulai ba'da (setelah)Â Isya di masjid Jendral Sudirman. Katanya sih, santri-santri yang hadir adalah mahasiswa yang gak ada kerjaan, nganggur dan jomblo. Untuk mengisi malam yang sepi tanpa ada perhatian dari pacar, alangkah baiknya dipakai untuk ngaji, ngaji filsafat lagi!
Hingga saat ini para peminat ngaji filsafat semakin rame baik yang offline maupun yang online, bahkan lebih rame lagi offline dari pada online. Untuk yang offline atau yang langsung hadir di majlisnya pak Faiz bisa memadati masjid Jendral Sudirman dari depan hingga belakang. Yang hadir kebanyakan adalah mahasiswa.Â
Sedangkan yang online, untuk viewer pada tema 'pengantar filsafat' yaitu petemuan pertema telah sampai 36.616 X ditonton. Luar biasa bukan? Andaikan filsafat itu sesuatu yang menyesesatkan sudah berapa orang yang disesatkan olehnya. Tapi saya yakin jumlah orang yang tersesat akan terus bertambah dan bertambah. Bagi anda yang ingin tersesat yuk ikut ngaji filsafat, baik yang online ataupun yang offline, tentunya tersesat dalam kebaikan loh.
Apa saja. Semuanya dibahas dalam ngaji filsafat, dimulai dari pengantar filsafat sendiri, lalu bagian-bagaian inti pembahasan filsafat seperti logika, estetika, epistimologi, tokoh-tokoh, ideologi, terakhir kita membahas tentang 'waktu' pada pertemuan tanggal 16 Januari 2019.
Tema yang paling menarik bagi saya adalah tema tentang Tokoh Alternatif : Diogenes dan Nasrudin Hoja. Dua tokoh ini sering saya ulang-ulang, bahakan ketika sedang suntuk maka saya menjadikan Diogenes dan Nasrudin Hoja sebagai tempat menghilangkan kesuntukan. Mendengar suara pak Faiz yang santai ditambah dengan kajian tentang Diogenes dan Hoja yang kocak membuat penat-penat saya menjadi hilang.Â