Hallo Mahasiswa! Salam Perjuangan, Salam Indonesia.
Bagi kamu peminat kuliah ke luar negeri dan punya cita-cita kuliah ke luar negeri, Mesir adalah salah satu negara yang boleh jadi tujuan kamu melanjutkan studi.
Apalagi bagi kamu peminat ilmu agama, Mesir Is recomended. dan bagi kamu yang ingin jalan-jalanpun Mesir adalah negara wisata yang bagus juga untuk kamu kunjungi.Â
Sebab ada banyak peradaban dan sejarah yang penah hidup diatas bumi Mesir ini, mulai dari Mesir Kuno, zaman nabi Musa, era Romawi, era kerajaan-kerajaan Islam, lalu Perancis dan kini berdiri sebagai Republik Arab Mesir. Maka ada bejubun tempat wisata bersejarah yang bisa kamu kunjungi, ayo ke Mesir!
Mesir adalah negara yang berada di benua Afrika, perbedaan waktu antara Indonesia dan Mesir adalah 5 jam. Ketika di Indonesia sudah pukul 5 sore di Mesir baru pukul 12 siang.
Jadi, Mesir lebih lambat 5 jam dibandingkan Indonesia, bagi yang mau video call silahkan sesuaikan waktunya dulu dengan yang di Indonesia.Â
Oleh masyarakat Indonesia, Mesir lebih terkenal sebagai tempat menuntut ilmu agama, sebab di sini telah berdiri sebuah Universitas tertua di dunia, Universitas Al Azhar, yang umurnya telah sampai 1109 tahun. Waduh tua banget ya?
Untuk kamu yang aktif di media sosial pasti gak aneh lagi mendengar tentang Universitas Al Azhar, sebab ada ustadz kondang kita yang lulusan kampus tertua di dunia ini, yap ust. Abdul Somad. Hampir seluruh mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Mesir semuanya berkuliah di kampus Al Azhar.
Nah untuk kamu yang akan melanjutkan kuliahnya ke Mesir ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan sebelum masuk ke Mesir:
Jarak tempuh antara Indonesia ke Mesir adalah 12 jam penerbangan diluar transit. Hal yang mesti diperhatikan saat hendak keluar negeri adalah penampilan, sebab orang banyak menilai seseorang dari penampilannya. Khususnya Mesir, saat di imigrasi bandara Mesir penampilan kita menentukan apakah kita layak untuk masuk Mesir atau tidak.Â
Jika pakaian kita biasa-biasa saja,urak-urakan, atau tidak keren, maka pihak bandara akan menganggap kita sebagai tenaga kerja (TKI). Resikonya apa, kemungkinan kita kan ditahan dan diintrogasi.Â
Maka solusi terbaik adalah gunakan pakaian yang baik, rapi dan sebisa mungkin untuk tampil keren menggunakan jas, sepatu dan lainnya. Karena memang begitulah mereka memandang orang yang akan masuk ke negara mereka. Semakin bagus penampilan kita, kemungkinan besar semakin hormat mereka kepada kita.Â
Dan juga bagi yang menggunakan masker atau cadar, agar hendak membukanya saat di imigrasi, agar tidak ada kecurigaan dan salah sangka dari pihak imigrasinya. Yang penting adalah selalu tenang. Ok!
Ada banyak orang Indonesia
Pada tahun 2018 ini kira-kira ada sekitar 5000-an orang Indonesia yang sedang berkuliah di Mesir. Dan akan bertambah sekitar 2000 orang lagi mahasiswa baru, total semuanya adalah 7000 orang Indonesia yang berkuliah di Mesir. Jumlah sebanyak ini bukanlah jumlah yang sedikit, disetiap sudut jalan akan kita temukan orang Indonesia.Â
Jadi tak perlu canggung, ada banyak orang Indonesia di sini. Apalagi kita orang Indonesia memiliki Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir. Untuk urusan dan prosedur apapun telah diatur dan dinaungi oleh organisasi PPMI Mesir ini. Belum lagi ikatan kekeluargaan daerah dan provinsi masing-masing, bahkan juga ada ikatan sekolah. Pokoknya reme orang kita di Mesir.
Kemana-mana pake bus
Mesir adalah negara yang sistem tranportasinya lumayan baik. Ada banyak angkutan umum daripada angkutan pribadi di Mesir ini, sehingga kemacetan cukup jarang terjadi. Hampir seluruh mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir tidak memiliki kendaraan pribadi, disebabkan mudahnya akses tranportasi di Mesir ini. Kita hanya perlu mengingat nomor bus tujuan-tujuan tertentu.Â
Bagi mahasiswa Indonesia nomor bus yang sering mereka naiki adalah 80 coret dan 24 (dua puluh empat jim). Sebab rute tempat tinggal mahasiswa Indonesia kebanyak adalah rute dua bus ini.Â
Untuk saat ini kebanyakan mahasiswa Indonesia tinggal di kawasan kampus Al Azhar lil banin (khusus laki-laki) yang bersebelahan dengan Masjid Al Azhar, yaitu kawasan Darrasah namanya. Dan sebagiannya tersebar di daerah Hay 'Asyir, Hay Sabi', Tabbah dan lainnya.
Mesir adalah negara yang cukup ketat keamanannya. Kebiasan kita orang Indonesia kalo datang ke negara orang adalah suka jepret dimana-mana. Tapi untuk di Mesir jangan, nanti bisa ketangkap pihak keamanan. Ada bangunan-bangunan yang gak boleh kita ngambil foto di dekatnya, seperti gedung-gedung pemerintahan, kantor polisi, markas tentara dan lainnya.Â
Sedangkan jika di tempat khusus wisata, masjid-masjid, pantai boleh untuk mengambil foto. Alangkah baiknya jika ditanya dulu kepada orang yang sudah lama di Mesir tempat mana saja yang boleh di ambil foto dan video dan mana yang dilarang, setelah itu jepretlah sepuasnya.
Bahasa Arab Ammiyah (kampung)
Bahasa Arab Ammiyah adalah bahasa khas Mesir tepatnya. Ada banyak perbedaan bahasa arab yang kita pelajari di Indonesia dengan bahasa arab keseharian masyarakat Mesir.
Perbedaan kaedah dan susunan kata tersebut membuat kita harus belajar bahasa arab kembali, namun itu mudah untuk diatasi tinggal sering-sering saja berbicara dengan orang Mesir, dalam satu tahun insyaaAllah sudah lancar bahkan bisa berdebat dengan orang Mesir. Keren bro!
Mandiri
Sebagai perantau yang hidup di negara orang lain adalah suatu keharusan untuk hidup mandiri. Mandiri yang dimaksud adalah bisa memanagemen kehidupan sendiri. Bukan pekara mudah untuk mengatur kehidupan di Mesir ini.Â
Kebanyakan orang akan mudah terlena dengan kenyamanan yang ada di Mesir. Seperti saat musim dingin, hawa dingin akan membuat siapa saja malas untuk beraktivitas keluar rumah, ada banyak orang yang saat musim dingin hanya bermalas-malas dirumah dan tidak mengerjakan apa-apa.
Saat musim panas pun demikian, disebabkan cuaca yang panas membuat kita juga tak kuat untuk beraktivitas di luar rumah, efeknya kita hanya di rumah-rumah saja. Belum lagi godaan jalan-jalan ke berbagai tempat. Wah bisa malas kuliah nih. Persiapkan dirimu dan atur dirimu sebaik mungkin, guys!
Dis-orientasi
Ada banyak mahasiswa Indonesia yang dis-orientasi di Mesir ini dan kurang fokus dengan keilmuan atau perkuliahan. Ada banyak faktornya salah satunya adalah pengaruh cuaca yang berefek pada malas. Kedua karena aktivitas diluar kampus yang terlalu padat, dan lainnya. Alangkah baiknya jika di dua tahun pertama bagi kamu yang akan kuliah di Mesir untuk fokus saja pada kuliah terlebih dahulu, nanti di tahun ketiga dan seterusnya baru aktif di berbagai kegiatan.
Al Azhar terbagi dua
Pada tulisan tentang "serba-serbi kuliah di Al Azhar" sebelumnya telah dijelaskan secara detail tentang Al Azhar. Kenapa Al Azhar, karena mahasiswa Indonesia hampir semuanya berkuliah di Al Azhar. Al Azhar terbagi pada dua. Pertama Kampus, dan kedua Masjid. Kampus adalah tempat berkuliah, dimana belajarnya menggunakan diktak dari dosennya.Â
Sedangkan di Masjid kita belajar menggunakan kitab karangan ilmuan dan ulama terdahulu, yang tentunya di masjid kita belajar lebih detail, sitematis dan dalam dari pada di kampus, kelebihan lagi belajar di masjid adalah kita langsung belajar dengan para pakar dan syekh yang mengusai berbagai bidang keilmu. Mungkin sosok Abdul Somad lahir dari proses belajar di masjid inilah. Maka perlu sekali diperhatikan tempat-tempat dan majlis-majlis keilmuan jika kamu hendak berkuliah di Mesir.
Untuk saat ini biaya kehidupan di Mesir cukup murah, mungkin dengan uang Rp. 500 ribu kamu sudah bisa hidup pas-pasan selama sebulan. Murahkan? Bandingin jika kamu kuliah di jakarta. Rp. 500 ribu itu baru untuk bayar uang kos. Sedangkan di Mesir kamu sudah bisa bayar tempat tinggal, makan dan beli kebutuhan lainnya dengan uang segitu. Nah, masih gak mau kuliah di Mesir?!
Banyak mat'am (rumah makan) Indonesia
Yap, banyak sekali rumah makan Indonesia di Mesir ini. Untuk masalah kuliner jangan takut, semuanya tersedia di sini. Bahkan jika gak ada kamu bisa masak sendiri, bahan banyak di sini dan produk-pruduk Indonesia juga banyak yang jual. Rata-rata mahasiswa Indonesia masak sendiri di sini, apalagi kalo laki-laki bisa masak, beeeekh.... sumia idaman bukan?!
Oke sekian dulu ulasan tentang apa yang harus kamu perhatikan saat akan berkuliah di mesir. insyaaAllah mesir adalah tempat yang nyaman untuk kamu. Semoga bermanfaat. Bye!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI