Mohon tunggu...
Zia ul Haramein
Zia ul Haramein Mohon Tunggu... Guru - Jangan mati sebelum menulis

Kutulis apa yang kubaca dan pahami, tak peduli engkau setuju atau murka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Amal Saleh Bukan Kunci Masuk Surga

6 Maret 2021   10:40 Diperbarui: 6 Maret 2021   10:51 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia ini ibarat tempat persinggahan; tidak ada yang mampu tinggal menetap kecuali ia akan berangkat lagi ke tujuan selanjutnya. Imam al-Ghazali mengibaratkan bahwa hidup manusia di dunia tidak lebih dari perjalanan sebuah perahu yang sedang menepi dan para penumpang turun untuk mengambil perbekalan. Meski hanya berupa pemberhentian sesaat, namun tidak sedikit manusia yang tergiur dengan kemewahan dunia. Banyak yang enggan kembali naik ke perahu karena persinggahan ini begitu menggiurkan. Padahal tujuan akhir nanti adalah pemberhentian terakhir, perahu tidak dapat kembali berlayar, manusia akan kekal abadi di sana; kampung akhirat.

Betapa pun dunia tidak tampak berharga dibandingkan akhirat, namun ia tetaplah ladang untuk manusia mencari bekal pahala. Kesempatan setiap hamba Allah untuk mengumpulkan perbekalan ialah hanya di dunia ini. Ibarat ketika sudah harus kembali ke perahu, maka semua keindahan tempat transit harus ditinggalkan. Yang tersisa hanyalah 'kawan' satu-satunya yang menjadi lentera di liang kubur, yang sekaligus bermanfaat kelak di kampung halaman; yaitu amal. Timbangan amal baik seorang hamba di hadapan Tuhannya adalah hal terakhir yang dapat diharapkan, sebagaimana Allah berfirman,

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

"Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal saleh kalian dahulu di dunia". [QS. al-Zukhruf : 72]

Atau seringkali Allah menyebutkan sifat dan kenikmatan ahli surga dengan diakhiri kalimat,

جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Sebagai balasan atas amal saleh yang dulu mereka lakukan di dunia"

Amal Bukan Kunci Surga

Namun ternyata perkara amal saleh dan surga sebagai balasannya bukanlah proses kausalitas. Ia tidak menjadi sunnatullah yang bersifat sebab-akibat. Karena Nabi  telah mengisyaratkan bahwa kelak amal kita bukanlah 'kunci' untuk membuka pintu-pintu surgaNya. Dengan kata lain, manusia tidak lantas masuk surga semata-mata karena amalannya.

Dari Abu Hurairah ra., Nabi  bersabda,

لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun