Mohon tunggu...
ziana shofia
ziana shofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

wisata

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian

16 Juli 2022   12:26 Diperbarui: 16 Juli 2022   15:24 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Konsep perdagangan dunia pada umumnya adalah keunggulan komparatif  Persaingan antar negara. Ketika negara memproduksi dan memperdagangkan dari sisi keunggulan komparatif dan persaingan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan.  Sumber daya yang langka untuk mencapai tingkat kesejahteraan global yang lebih baik. Keunggulan komparatif  Merupakan konsep  250 tahun yang lalu dan tidak tergoyahkan hingga hari ini. Perdangangan internasional sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah dengan Produk Domestik Bruto (PDB). PDB merupakan indikator kesejahteraan perekonomian di suatu negara dan dapat menjadi rujukan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat yang diukur dengan tingkat pendapatan (income).

Kata Kunci : Perdagangan internasional,Perekonomian,Pendapatan

Abstract

The concept of world trade in general is comparative advantage Competition between countries. When countries produce and trade in terms of comparative advantage and competition, it is expected to increase efficiency of use. A scarce resource to achieve a higher level of global well-being. Comparative advantage Was a concept 250 years ago and is unwavering today. International trade greatly affects the economic growth of a country. One indicator of economic growth is the Gross Domestic Product (GDP). GDP is an indicator of economic welfare in a country and can be used as a reference to measure people's welfare as measured by the level of income (income).

Keywords : International trade,Economy,Revenue

Perdagangan sudah terjadi pada zaman dimana manusia memerlukan kebutuhan sehari-hari. Namun sebelum mengenal akan adanya alat tukar uang, system yang digunakan pada zaman dahulu untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari yaitu dengan menggunakan istilah barter, mekanisme pertukaran kebutuhan dilakukan secara langsung dengan menukar barang satu dengan barang yang lain sesuai dengan taksiran nilai yang sesuai. Setelah mengenal akan adanya uang yang mulai berkembang dari zaman ke zaman system barter mulai ditinggalkan. Mata uang amerika serikat (USD) merupakan mata uanng kuat di dunia dimana telah menjadi standard ukuran nilai yang digunakan oleh banyak negara dalam perdagangan antarnegara. Standard ukuran nilai merupakan hal penting untuk perdagangan domestic maupun perdagangan internasional. Maka terdapat sebuah istilah yang dikenal mata uang kuat dan mata uang lemah, istilah ini biasanya terdapat dalam perdagangan internasional yang melibatkan antarnegara. Mata uang kuat mempunyai sebuah stabilitas tinggi sehingga mata uang lain susah mempengaruhi nilai namun sebaliknya mata uang kuat dapat mempengaruhi nilai mata uang negara lain. Sedangakan mata uang lemah adalah mata uang suatu negara yang kondisi ekonomi negaranya tidak stabil, bergantung dengan import produk negara lain, sehingga sangat rentan terpengaruh nilai mata uangnya.

Tujuan teori perdagangan internasional

Perdagangan internasional yang merupakan perdagangan antara negara yang mencakup ekspor dan impor. kegiatan perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan standar hidup negara. Teori perdagangan internasional yang menganalisis mengenai dasar-dasar terjadinya perdagangan antar negara, arus barang dan jasa, kebijakan yang diarahkan pada pengaturan arus perdangan serta pengaruhnya terhadap negara-negara yang terlibat. Teori perdagangan internasional juga menunjukkan keuntungan yang dapat diperoleh masing-masing negara dengan adanya perdagangan internasional.Terdapat teori permintaan dan teori penawaran, teori permintaan merupakan sebuah teori yang menjelaskan hubungan harga terhadap perubahan yang diminta. Teori permintaan menyatakan bahwa harga dan jumlah barang berbanding terbalik, jika harga barang naik maka permintaan menurun dan sebaliknya. Teori penawaran ,teori penawaran yang berbanding lurus dan menggunakan syarat yang mengatakan bahwa jika harga mengalami kenaikan maka barang yang akan ditawarkan pun juga meningkat.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun