Mohon tunggu...
Ozhy Zian
Ozhy Zian Mohon Tunggu... Relawan - human

hanya manusia yang tak luput dari segelimpang dosa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Assessment Korsleting

9 Januari 2022   16:59 Diperbarui: 9 Januari 2022   17:29 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assessment Korsleting

Aku adalah aku

Bukan dia atau mereka

Setiap orang memiliki ujian dalam hidupnya

Kadar ujian yang tuhan berikan berbeda – beda sesuai dengan kadar kemampuan hambanya.

Kali ini ujian yang tuhan berikan sangat luar biasa bertubi –  tubi, Bertahap dan person to person menerpa kami kali ini,  

Sehingga mampu memberikan dampak yang luar  biasa. Menganggu kesehatan mental dan merusak image

Apakah ini yang dinamakan dajjal sudah tiba ?...

Tuhan…….

Aku tak tau harus berbuat apa

Kini aku hanya bisa berserah padamu

Nak ingin berdalil. Tapi, tak cukup bukti

Dunia kini dipenuhi dengan banyaknya orang pintar yang penuh dengan tipu muslihat

Semakin manusia pandai, bukan semakin memaslahatkan umat, 

akan tetapi semakin pandai memanipulasi sebuah keadaan,

semakin pandai bertutur kata sok bijak dan tak jujur,

semakin pandai menyengsarakan sesamanya.

Manusia hanya  ingin  semua amal baiknya terpublish

Mereka malu jika sifat manipulatifnya diketahui banyak orang

Akan tetapi mereka tak malu jika perbuatan riya’nya diketahui banyak orang

Mengingat dosa sekecil debu lebih baik daripada

Menyebut amal kebaikan sebesar gunung


Zaman saat ini, sangat sulit mencari ketulusan

Mencari kebaikan yang tersembunyi jauh lebih sulit daripada mencari kebaikan yang terpublish

Manusia manipulatif yang tak mau disalahkan  dan sangat suka menjatuhkan orang yang tak bersalah

dengan kepandaiannya mereka bertutur kata dan berperilaku manipulatif. 

Hidup mereka hanya soal pencitraan semata

Meski engkau banyak masalah

Isi kepalamu terbelah – belah

Kepalamu mau pecah

Kehidupan akan tetap berjalan

Hingga pada saat berakhir kau dipanggil-Nya untuk menghadap

Setiap problem yang dihadapi tak hanya menganggu kesehatan fisik 

tapi kesehatan mental yang utama terpengaruhi, 

sehingga mampu mempengaruhi pola pikir hingga perilaku seorang itu sendiri.

Orang awam hanya mampu menjudge tanpa mampu mengetahui ataupun

merasakan seberapa besar problem yang kita lalui sejauh ini

Apa yang telihat tak seperti apa yang terlintas dibenak kalian

Setiap orang memiliki mata

Setiap orang memiliki pemikiran

Dan setiap orang memiliki cara pandang dan memiliki beberapa sudut 

untuk membaca, mencermati dan memikirkan akan apa yang telah mereka ketahui

Yang kita perlu lakukan tak perlu risau akan apa yang telah terfikirkan orang lain tentang kita. 

Kita hanya perlu risau bagaimana kita dihadapan sang kuasa

Setiap orang memiliki masa lalu

Dan setiap orang memiliki masa depan

yang lalu biarlah berlalu....

Kita ambil hikmah dan jadikan setiap warna warni kehidupan

menjadi sebuah pembelajaran hidup yang sangat berarti, 

yang dapat kita gunakan di kehidupan mendatang yang lebih baik

Masa depan orang tak ada yang tau !

Yang kita tau hanya bagaimana belajar dari kesalahan dan merencakan masa depan

Dalamnya lautan dapat diukur

Dalamnya hati tak ada yang tau


Semua yang ada di dunia tak ada artinya 

jika kita tak mendekatkan diri pada-Nya

Hanya amal baiklah yang mampu menolong kita di akhirat kelak

Terus perbaiki diri meski kita selalu salah dihadapan manusia

Yang terpenting bagaimana kita dihadapanya

Hidup hanya sekali hiduplah yang berarti

Mari mengisi ransel kita dengan amal saleh untuk bekal kelak kita kembali


terima kasih robb, engkau masih memberikan kesempatan bernafas sampai detik ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun