sampai sore.
Hari berikutnya, ahli permata itu kembali menyuruh anak
muda itu menggenggam batu yang sama dan tidak mengatakan
apa pun yang lain sampai sore harinya. Demikian juga pada
hari ketiga, keempat, dan kelima.
Pada hari keenam, anak muda itu tidak tahan lagi dan
bertanya, "Guru, kapan saya akan diajarkan sesuatu?"
Gurunya berhenti sejenak dan menjawab, "Akan tiba saatnya
nanti," dan  kembali meneruskan pekerjaannya.
Beberapa hari kemudian, anak muda itu mulai merasa
frustrasi. Ahli permata itu memanggilnya dan meletakkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!