Mohon tunggu...
Fauziah Indryani
Fauziah Indryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas ahmad dahlan yogyakarta

semua yang di kerjakan di niatkan hanya untuk ibadah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Agar Membentuk Karakter Anak di Keluarga

11 Oktober 2017   01:36 Diperbarui: 11 Oktober 2017   01:40 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara atau lebih sering kita dengar dengan sebutan metode.  Metode di artikan juga dengan cara kerja atau mekanisme tindakan  menurut kaidah tertentu (Soehadha, 2008). Pada zaman sekarang banyak kita memikirkan bagaimana cara membentuk karakter anak di dalam keluarga? Seperti yang tertulis di beberapa buku yang saya baca, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan :

  1. Metode Pembiasaan metode pembiasaan ini bisa di artikan dengan proses.  Mengapa proses?  Dari proses ini lah yang akan membuat kita, bahkan anak dapat membiasakan untuk melakukan hal-hal yang positif.  Menurut Armai Arief  (2002) sebuah cara berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan ajaran agama islam.  Dari dua jawaban di atas dapat kita simpulkan bahwa metode pembiasaan adalah metode untuk membiasakan diri kita atau pun anak untuk melakukan hal-hal yang positif di mulai dari cara berfikir,  bersikap, bahkan bertindak sesuai dengan tuntutan agama islam. Mengapa pembiasan ini di masukan di awal pembahasan kita?  Pembiasan ini merupakan hal yang paling awal yang perlu kita terapkan dalam diri kita sendiri.  Sehingga ketika kita memiliki keluarga, bisa kita terapkan kepada keluarga kita. Membangun karakter anak, bukanlah hal yang mudah, bukan juga kita lakukan denga sekali atau dua kali saja, tetapi hal ini harus di lakukan sesuai dengan tahap nya dan membutuhkan proses yang sangat lama ketika kita terapkan kepada anak. Contoh ketika kita membiasakan anak untuk bersalaman kepada orang tua ketika anak akan pergi atau pun ketika anak kembali ke rumah.  Hal ini pun di lakukan ketika anak masih berada pada usia Dini.  Biasakan anak untuk melakukan hal-hal positif ini karena sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif kedalam diri anak. 
  2. Metode Teladan di dalam keluarga orang tua sudah sepantasnya menjadi suri tauladan yang baik bagi anak-anak nya.  Dengan adanya model atau teladan ,anak akan mudah meniru dengan senang bagaimana ia melakukan hal-hal yang biasa kedua orang tuanya melakukan hal tersebut. 
  3. Metode Bercerita Cerita, anak suka dengan cerita.  Yang dalam artian rangkaian peristiwa yang kita ceritakan kembali dengan bahasa kita dan yang menarik (karena ini lebih ke anak-anak ya). Pada saat kita memberikan cerita kepada anak-anak, sebaiknya kita memberikan cerita yang di dalamnya mengandung hal-hal positif di dalam kehidupan kita.  Menanamkan berbagai karakter yang baik dalam cerita dapat membuat anak menumbuhkan jiwa dan sikap yang sama dalam cerita yang kita buat. Ketika kita bercerita kepada anak, buat lah anak untuk menyukai sesuatu yang kita ceritakan.  A. Pada saat kita bercerita pada anak,  di situ pula akan timbul yang namanya kedekatan anak dan orang tua.  Selain kedekatan antara anak dan orang tua.  B.  Mengasah kecerdasan otak anak.  Mengapa demikian?  Ketika kita bercerita tanpa kita sadari imajinasi anak pun terus berkembang dan hal itu lah yang mebuat anak penasaran. Dengan sendirinya pertanyaan demi pertanyaan terus di lontarkan dari bibir mungil anak-anak kita.  Jadi kesimpulannya biasakan anak untuk melakukan hal apapun dengan kegiatan positif. Jadilah model yang baik untuk anak-anak kita,  dan terus lah berdo'a agar anak-anak kita menjadi anak yang berguna untuk siapa pun ketika telah tumbuh dewasa kelak. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun