Mohon tunggu...
Muhammad ZiadNuziana
Muhammad ZiadNuziana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Menilai dunia dari sudut pandang akademis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melawan Stigma, Menjaga Kesehatan Mental untuk Semua!

26 November 2024   01:54 Diperbarui: 26 November 2024   02:12 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi stigma adalah langkah pertama menuju terciptanya perubahan. Dengan mengurangi stigma, kita dapat meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental. Menyediakan dukungan emosional bagi individu yang membutuhkannya. Membantu seseorang untuk memahami bahwa gangguan mental adalah suatu kondisi medis yang dapat diatasi, bukan menandakan kelemahan. 

Cara Melawan Stigma Kesehatan Mental

Untuk mengatasi stigma terkait kesehatan mental, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari individu, keluarga, masyarakat, hingga pemerintah. 

Berikut merupakan beberapa langkah yang bisa dijalankan:

1. Peningkatan pemahaman terhadap kesehatan mental melalui kampanye, seminar, atau diskusi publik dapat membantu menghapuskan mitos dan pemahaman yang keliru. Penting juga untuk diketahui bahwa kesejahteraan mental memiliki peran yang sama vitalnya dengan kesejahteraan jasmani. 

2. Menjadikan pembahasan kesehatan mental menjadi lebih terbuka dapat membantu mengurangi perasaan malu atau ketakutan. Ini juga memberikan kesempatan kepada penderita untuk berbagi pengalaman tanpa merasa takut akan dihakimi. 

3. Menggunakan Bahasa yang Sangat Menghormati Semua Orang. Memilih kata-kata dengan cermat dapat membantu menciptakan suasana yang ramah untuk semua orang. Hindarilah penggunaan kata-kata yang merendahkan atau menyalahkan individu yang mengalami gangguan mental. 

4. Memberikan dukungan kepada individu yang mengalami gangguan mental sangatlah krusial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga, teman, dan komunitas dalam memberikan dukungan. Berikan pendengaran tanpa menghakimi, suguhkan bantuan, serta sokong mereka untuk mencari pertolongan dari profesional. 

5. Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan Mental

Penting bagi pemerintah dan organisasi untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan kemudahan akses layanan kesehatan mental bagi semua orang. 

6. Memberikan kisah positif dapat menginspirasi banyak orang. Kisah sukses individu yang mampu mengatasi gangguan mental tidak hanya memberikan harapan dan inspirasi, tetapi juga membantu mengurangi rasa malu pada para penderita lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun