jika kita mengerti dan mengetahui hakikat diri maka kita akan tau bahwa dirikita ini adalah:
bukan apa apa.
buka siapa siapa.
tak punya apa apa.
tak tagu apa apa.
tak bisa apa apa.
jika sudah seperti itu maka di mana lagi letak kesombongan? jawabanya adalah pada lengakuan diri kita, kita pandai sekali mengaku ngaku, merasa rasa, bahwa diri kita telah mencapai makom hakikat, bahwa kita telah ahli ilmu tasawuf, dan kita telas merasa ikhlas pada allah, memang seperti itulah kita, kita sungguh sudah sangat terlatih oleh iblis di dalam menjerumuskan diri kita sendiri kedalam perbuatan dosa. maka jika begitu, jangan sibuk memperkirakan makom diri tapi serahkanlah perkara makom itu pada allah, sebab lebih baik kita tidak mengetahui makom diri kita sendiri, sehingga tertutuplah pintu maksiat batin seperti ujub, takkabur, ria, iri, dan lain lain.
itu aja dulu update dari kami hari ini, jangang lupa, komen, follow, dan juga kunjungi wab kita sob, di: https://zhuull-islami.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H