"wahai aisyah, apakah aku tidak bahagia dengan di berikanua gelar oleh allah dengan sebutan hamba yang pandai bersyukur?'
itu airmata bahagia, air mata di mana bersatunya kesedihan sebagai hamba yang sadar bahwa diri ini adalah hamba yang tidak luput dari hilaf salah dan dosa (menghianati allah) dan itu juga air mata bahagia karna di kala itu dia memandang allah sedekat dua busur pana, yang maha indah maha sempurna itu. itulah kefanahan yang di cari cari oleh seorang salik yang di kenal dengan sebutan Mati sebelum mati.
semoga ini bisa membantu kita di dalam menapaki jalan batin kita.
jangan lupa mampir ke profilku sob, dan blog kita, di sana aku sudah menyediakan banyak terjemaha kita tasawuf, insya'allah bermanfaat. berikut linknya: https://zhuull-islami.blogspot.com/
akhirul kalam, wasalam mualaikum wrwb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H