Mohon tunggu...
NikmaZhu
NikmaZhu Mohon Tunggu... -

Psychology 2014 UIN M2M Malang :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Waktu yang kan Menggerus Bayanganmu

27 Oktober 2016   23:49 Diperbarui: 28 Oktober 2016   00:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jelas kau hapus semua kenangan itu

Lalu untuk apa lagi aku mempertahan kan mu??

Mengingatku saja kau tak pernah..

Apa lagi memperdulikan ku ..

 

Apalah daku,yang hanya mampu berharap kau kembali..

Kembali seperti dulu, bahagiakan ku.. disisiku..

Tapi kau tak kan mampu,atau bahkan tak kan mau..

Menyapaku saja kau enggan..apalagi mengkhawatirkan ku..

 

Aku memang (belum) mampu lupakan mu, 

Kabar mu saja aku masih ingin tahu...apalagi hilangkan senyum mu..(masih) tak mampu.. 

 

Meski ku tahu,..hati ini telah terluka parah,

Bernanah dan bergetah..

Tapi rindu itu masih menggeliat tak tahu arah..

 

Biar..biarkan waktu yang menggerus semua kenangan... 

Biarkan waktu yang menjawab semua luka..

Dan biarkan waktu yang membuatku lupa..

Entah kapan...entah kapan waktu akan menjalankan tugasnya... 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun