SMPN 1 Jabung yang beralamat di Jl. Raden Fatah No.13, Kec. Jabung, Kabupaten Malang ini terkenal dengan segudang prestasinya. Mulai dari prestasi akademik hingga prestasi non akademik tingkat nasional. Selain mengoptimalkan prestasi terbaik, penting pula bagi sekolah untuk memprioritaskan kesehatan seluruh warganya, mulai dari penyediaan unit kesehatan sekolah (UKS), kantin sehat dan sanitasi sekolah yang baik. Untuk mencegah dan menjaga kesehatan seluruh warga sekolah, diperlukannya upaya pencegahan dengan adanya promosi kesehatan.
Promosi kesehatan adalah proses dan upaya untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengontrol factor-faktor penentu Kesehatan. Proses ini memungkinkan orang mengendalikan dan memperbaiki kesehatannya guna mencapai Kesehatan jasmani,rohani dan sosial. Promosi Kesehatan biasanya ditemui di tempat-tempat umum maupun layanan public salah satunya di SMPN 1 JABUNG. Dapat ditemui berbagai poster tentang promosi kesehatan di SMPN 1 JABUNG yang mengajak para siswa dan warga sekolah untuk menjaga Kesehatan diri dan lingkungan.
Media promosi kesehatan di SMPN 1 Jabung yang kami temui yakni berupa poster. Media poster yang berada di SMPN 1 JABUNG cukup beragam dan tersebar di beberapa titik yang terdapat banyak orang seperti di kantin, area kelas, dan kamar mandi. Sehingga cukup banyak siswa yang dapat membaca dan melakukan apa makna dari poster-poster tersebut.
Berikut merupakan beberapa analisis poster kesehatan yang ada di SMPN 1 Jabung
Poster pertama yang kami jumpai yaitu poster Gerakan Anti Perundungan (GAP) yang terletak di akses utama menuju gedung pembelajaran. Poster ini menjelaskan 4 karakteristik perilaku bullying mulai dari berteman dengan orang yang suka berbuat kriminal serta sikap orang tua yang memberikan contoh dalam berperilaku kasar. Diharapkan siswa dapat mengetahui perilaku apa saja yang tergolong pada perilaku buruk tersebut, sehingga siswa bisa lebih menjaga dan membatasi pergaulan, menyayangi sesama teman dan  tidak meniru perilaku buruk lingkungan sekitar.
Kelebihan poster ini yaitu membawakan topik Bullying yang sangat menarik dan tepat diberikan pada usia remaja (SMP) mengingat mereka berada pada masa pengenalan lingkungan dan ingin membuktikan identitas jati dirinya, poster ini dapat berperan pada psikis dan kesehatan mental remaja. Selain itu ukuran poster dirasa cukup besar dan mudah untuk dilihat, peletakan yang strategis dan mudah dibaca oleh siswa serta memiliki desain menarik dengan penggunaan palet warna yang cerah.
Berikutnya kelemahan dari poster ini yakni peletakannya yang cukup tinggi tentu dapat membuat orang yang lewat enggan untuk membacanya. Selain itu membandingkan ukuran poster dan ukuran font tulisan dirasa kurang seimbang, ukuran tulisan terlalu kecil dan sulit dibaca dari jarak yang jauh. Oleh karena itu apabila ingin diletakkan ditempat yang tinggi, dapat dipertimbangkan untuk memperbesar font tulisan.
Poster tak kalah menarik berikutnya yaitu poster pendidikan karakter pada usia remaja, topik yang disampaikan mendukung program pemerintah yakni anti korupsi, anti narkoba, anti perundungan, tertib lalu lintas, peduli lingkungan serta tanggap akan bencana. Poster ini diharapkan dapat membentuk karakter positif dari siswanya dengan dimulai dari gerakan-gerakan sosial maupun kesehatan.
Poster ini memiliki pesan yang singkat, padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh siswanya. Ukuran font yang besar serta pemilihan warna yang bervarian membuat orang tertarik untuk membacanya. Kelemahan dari poster ini yakni desain dan penataan poster yang masih berantakan dan kurang tertata rapi. Berada dilokasi yang sama dengan poster sebelumnya, peletakan yang terlalu tinggi akan menyulitkan orang yang lewat untuk membaca poster tersebut, apabila memang ingin ditempatkan di tempat yang tinggi poster dapat didesain dengan font yang lebih besar serta menggunakan animasi yang menarik.
Poster promosi kesehatan yang ada di SMPN 1 Jabung cukup bervariatif mulai dari kesehatan fisik dan mental hingga himbauan untuk menjaga kebersihan atau kesehatan lingkungan. Poster juga tersebar diseluruh sekolah dengan peletakan yang efektif dan strategis. Hanya beberapa poster yang kurang dalam pemilihan dan penataan desainnya, selebihnya pesan mudah dipahami dan menarik untuk dibaca. Sekolah juga dapat mempertimbangkan penggunaan media promosi kesehatan menarik lainnya seperti patung anti rokok, pemanfaatan tulisan berjalan/ running text untuk himbauan penggunaan masker, penggunaan megatron (baliho berupa video animasi atau gambar bergerak) yang berisikan edukasi kesehatan di lingkungan sekolah atau mengoptimalkan promosi kesehatan lainnya.
Aulia rizqia azzahra - Ketty Anandita (IKM UM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H