Saya mengambil untuk makan berdua bersama temanku, yakni satu ekor ikan putih, satu setengah ekor ikan baronang, dan masing-masing tiga ekor cumi. Saya sendiri merasa ikan baronang yang berbintik-bintik itu lebih enak, karena dagingnya lebih lembut daripada ikan putih. Kalo kamu lebih suka yang mana?
Saat kami sedang makan, seorang bapak menghampiri kami.
"Kita dari manakah?" tanya bapak itu. (Di Sulawesi Tenggara, kita= kamu (yang versi sopan)).
"Dari Lalembuu, Pak. Makan, Pak," jawab salah seorang rekan kerja kami.
"Owh, makan, Pak, makan. Saya sudah makan," sahut bapak ini di depan saung.
(mungkin gak semua orang mengerti maksud bapak ini ya, tetapi rekan kerja kami yang satu ini mengerti)
"Ini saung punya bapakkah?" tanya rekan kerjaku.
"Iyek," jawab bapak tua ini (Di Sulawesi Tenggara, iyek=iya).
"Bayar sewanya berapa, Pak?" tanya rekan kerjaku lagi.
"Empat puluh ribu satu saung, jadi ini dua, delapan puluh ribu," jawab si-bapak.
"Sebentar ya, Pak, makan dulu, Pak," ucap rekan kerjaku yang kedua tangannya sudah kotor menyantap nasi, ikan, cumi, dan sambal.