Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Koko Bersarung dan Cici Bermukena di Masjid Al-Alam Kendari

19 Januari 2022   19:47 Diperbarui: 19 Januari 2022   20:18 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah teman-teman selesai sholat Magrib, kami berjalan kaki keluar dari area masjid, mengembalikan sarung yang dipinjam dari posko, dan saya juga mengembalikan mukena yang dipinjamkan oleh temanku. 

Lalu, kami berjalan kaki keluar ke jalan raya, dan menuju ke destinasi berikut kami, yaitu memakan durian. Sederetan vendor durian sudah tampak saat perjalanan kami tadi dari hotel ke masjid.

Jauh gak sih? Ini sebagai pertimbangan ya, kami berjalan kaki santai tanpa buru-buru, karena hari sudah malam, dan kami menikmati angin sepoi-sepoi berjalan di pinggir laut. 

Perjalanan dari posko ke gerbang itu kami tempuh sekitar 20 menit. Walaupun tidak ada lampu jalan, tetapi setiap mobil dan motor yang melintas itu menjadi sumber penerangan bagi kami, dan juga sinar lampu dari sepanjang Kendari Beach di sebelah kanan jalan, serta lampu dari Rumah Makan Kampung Bakau di sebelah kiri jalan.

Sepanjang perjalanan malam itu, langit berkliat-kilat, kami sangat memohon untuk jangan sampai hujan, karena sama sekali tidak ada tempat berteduh hingga ke gerbang depan. 

Oh ya, kami juga menyadari bahwa hanya kami yang berjalan kaki, sedangkan pengunjung lainnya dengan kendaraan bermotor, dan gak ada yang menawarkan kami tumpangan. Hahaha, gak penting juga sih itu, kami berolahraga santai ria.

Vendor Durian dekat Masjid Al-Alam Kendari (Dokpri)
Vendor Durian dekat Masjid Al-Alam Kendari (Dokpri)

Dari pintu gerbang Masjid Al-Alam, kami cukup berjalan kaki sekitar 2 menit ke arah kiri, lalu menyeberangi jalan raya untuk menuju vendor durian yang berjejer, dan di belakang durian yang dipajang, ada rumah kayu lengkap dengan meja kayu dan kursi plastik bagi para pembeli durian untuk langsung menikmatinya di tempat.

Masjid Al-Alam Kendari ini memang salah satu tempat wisata religius yang patut dikunjungi. Nah, jadi saranku untuk semua orang yang ingin mengunjungi Masjid Al-Alam Kendari, pastikan bila anda lelaki, maka berpakaian sopan dengan celana panjang, sedangkan bila anda wanita, pastikan anda memakai baju dan bawahan panjang, serta berhijab. 

Bila anda seorang wanita non-muslim, dan memiliki teman Muslimah, saya pikir tidak salah anda untuk meminjam dan dibantu kenakan hijab secara rapi oleh temanmu dulu, agar hasil potretmu lebih ciamik untuk diunggah ke media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun