Mohon tunggu...
Fadhillah Zhorif Pasha
Fadhillah Zhorif Pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Unaffiliated

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Desa Tanggaran Melakukan Promosi Tempat Wisata Lokal Puncak Argolawe

5 November 2024   16:00 Diperbarui: 5 November 2024   16:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek

Tanggaran, 5 November 2024 - Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek melakukan promosi tempat wisata di Tanggaran. Puncak Argolawe, tempat wisata setempat yang dituju untuk melakukan promosi, adalah puncak yang dapat menjadi spot pendakian, tempat camping, atau sekedar tempat healing untuk melihat indahnya bukit-bukit dan pemandangan sekitar.

Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek
Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek

Puncak Argolawe adalah tempat wisata puncak yang berada di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Puncak yang berada pada ketinggian 892 mdpl ini juga dapat menjadi spot pendakian yang menantang bagi pemula, namun terbayarkan dengan pemandangan sekitar yang indah dan sejuk, terutama saat sunrise atau sunset. Puncak Argolawe memiliki banyak potensi sebagai tempat wisata, namun sayangnya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu berdampak pada berkurangnya pengunjung dan menghambat proses revitalisasi tempat wisata ini.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sebagai bentuk program kerja dan kontribusi untuk Puncak Argolawe, peserta KKN membuat ecobrick yang bertuliskan Argolawe dan plat besi yang bertuliskan Puncak Argolawe dan ketinggian diatas permukaan laut. Ecobrick sendiri adalah botol-botol plastik yang diisi dengan sampah-sampah untuk membuat blok yang dapat digunakan untuk membuat sesuatu. Pembuatan ecobrick bertuliskan Argolawe juga dibuat untuk memberikan pesan tersirat bahwa sampah sehari-hari dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang berharga dan memiliki makna. Pembuatan ecobrick Argolawe beserta rangkanya memakan waktu sekitar empat minggu, dikarenakan memerlukan botol-botol plastik dan sampah yang cukup banyak.

Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek
Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek

Kegiatan utama promosi Puncak Argolawe dilakukan pada hari Minggu [27/10] bersama Prajurit Rimba Trenggalek dan warga sekitar yang ikut membantu, yang dimulai dengan kerja bakti dan bersih-bersih kaki bukit serta dokumentasi. Kegiatan berikutnya adalah bersama-sama mendaki dan mengangkut ecobrick Argolawe ke puncak. Pengangkutan ecobrick Argolawe dilakukan dengan penuh jerih payah dikarenakan ukurannya yang cukup besar dan lebih berat dari yang dikira, serta medan pendakian yang sempit dan curam untuk mengangkat ecobrick. Namun pengangkatan menjadi lebih mudah oleh Prajurit Rimba Trenggalek dan warga sekitar, karena telah membantu mengangkat ecobrick Argolawe sampai puncak.

Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek
Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek

Sesampainya di puncah, ecobrick Argolawe diletakkan pada tempat yang cocok menjadi spot foto wisatawan. Setelah istirahat sebentar, kegiatan berikutnya adalah kerja bakti dan bersih-bersih Puncak Argolawe serta dokumentasi bersama Prajurit Rimba Trenggalek dan warga sekitar. Setelah kerja bakti dan mengumpulkan sampah-sampah untuk dibawa turun, anggota KKN dan Prajurit Rimba Trenggalek bersama-sama turun dari Puncak Trenggalek, sekaligus membersihkan jalan yang dilewati dari rumput-rumput atau sampah.

Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek
Sumber: Dokumen Pribadi Prajurit Rimba Trenggalek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun