Mohon tunggu...
João Paulo Gonçalves
João Paulo Gonçalves Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM

Sedikit cerita, banyak petualangan! Saya Joao Paulo Goncalves, siap memulai petualangan baru. Mari berteman dan saling menginspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dari Jernih Menjadi Keruh: Dampak Sampah Terhadap Kualitas Air

21 September 2024   11:19 Diperbarui: 21 September 2024   11:39 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber sampah yang seringkali terlihat bertumpukan di pinggiran sungai kebanyakan merupakan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga hal ini tidak hanya mencemari lingkungan, merusak pemandangan tata kota, namun juga  berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

Saran

  • Mengusulkan kepada pihak setempat untuk membuat tempat pembuangan sampah terutama pada daerah pemukiman dan di daerah pinggiran sungai.
  • Melakukan kampanye dan sosialisasi akan kesadaran tentang dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat.
  • Mengusulkan kepada pemerintah tentang pentingnya infrastruktur dan kebijakan lingkungan.
  • Kegiatan sosialisasi tentang pengolahan limbah rumah tangga.
  • Peningkatan komunitas dalam masyarakat yang bergerak dalam penanganan sampah yang efektif.

Referensi

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Maudifah, A (2019). Buku Pengendalian Pencemaran Lingkungan. http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/157/1/buku%20pengendalian%20pencemaran%20lingkungaan%20Copy.pdf. Diakses: Jumat, 20/09/2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun