Mohon tunggu...
zhofir
zhofir Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hi everyone!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengahadapi Insecurity

29 September 2021   15:43 Diperbarui: 29 September 2021   15:49 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya rasa percaya diri menjadi salah satu penyebab seseorang merasa insecure. Rasa percaya diri yang rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Seperti, tidak dihargai oleh orang lain atas pencapaian yang berhasil ia capai atau ingin melakukan semuanya dengan sempurna sehingga takut gagal dalam mencoba hal yang ingin dilakukan.

Pengalaman masa lalu

Seseorang yang mengalami masa lalu yang buruk akan berpengaruh pada kepribadian dan pola pikir orang tersebut di masa depan. Anak yang awalnya bersifat ceria dan terbuka bisa berubah menjadi pendiam dan tertutup karena pernah di bully pada masa kecilnya atau pernah diasingkan dalam pergaulannya dan merasa tidak punya tempat untuk berlindung. Hal tersebut dapat memicu perasaan insecure. Dalam jangka panjang seseorang akan sulit untuk menaruh rasa percaya pada orang lain dan mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan siapapun.

Perasaan insecure yang ada dalam diri manusia bisa menjadi sesuatu yang positif namun bisa juga menjadi sesuatu yang negatif tergantung dari bagaimana cara orang tersebut dalam menyikapinya.

 Stigma merasa insecure sudah lazim. Namun ada beberapa perbedaan antara menyadari insecurity dan membela diri dengan narsisme. Merangkul rasa tidak aman, membagikannya dengan seseorang yang mendukung, dan mendapatkan wawasan tentang mengapa rasa insecure itu ada membantu seseorang menggunakannya untuk meningkatkan kinerja dan harga diri mereka. (Leonard, 2019)
 
Rasa insecure sebenarnya diperlukan untuk mendorong manusia agar bisa berkembang. Ketika manusia tau hal apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki dalam dirinya kemudian berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya maka tentunya rasa insecure memiliki pengaruh yang baik dalam hidupnya, namun jika seseorang tidak mau bergerak keluar dari zona nyaman dan menjadikan insecurity tersebut sebagai alasan mengapa ia tidak berani mengambil langkah baru dalam hidup maka orang tersebut harus menghadapi rasa insecure yang ada dalam dirinya agar bisa berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Daftar pustaka

Firestone, Lisa. 2020. Are you feeling insecure?. tersedia pada:https://www.psychologytoday.com/intl/blog/compassion-matters/202008/are-you-feeling-insecure [diakses pada tanggal 29/9/2021 00.10]

Leonard, Erin. 2019. Becoming Fearless When You Feel Insecure. tersedia pada: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/peaceful-parenting/201901/becoming-fearless-when-you-feel-insecure
[diakses pada tanggal 29/9/2021 00.15]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun