Mohon tunggu...
Zhitohank Lyla
Zhitohank Lyla Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary daily story

Put thoughts into writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Seorang Anak

23 Desember 2020   23:24 Diperbarui: 16 Maret 2024   18:29 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Si anak mengakhiri teleponnya dengan ayahnya.

Dihapusnya air mata di sudut mata, lalu berbalik masuk kamar, ketika ibunya menatap wajahnya, dia tersenyum.

Ibu: apa kata ayahmu nak?

Anak: "kata ayah iya ibu, ayah Kali ini yang antar aku ke sekolah."

Ibu: "baguslah nak, sekolahmu jauh, kamu akan kelelahan kalau harus berjalan kaki.Doakan ibu lekas sembuh ya, biar besok ibu bisa antar kau ke sekolah."

Anak: "iya ibu, ibu tenang saja, ayah yg antar, ayah bilang aku tunggu didepan gang supaya cepat ibu."

Ibu: "berangkatlah nak, belajar yg rajin yg semangat."

Anak: " iya ibu"

Tahun berganti tahun, kenangan itu tertanam dalam di ingatan si anak.

Dia sekolah sampai pasca sarjana dengan biaya beasiswa.

Setelah lulus dia bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun