Mohon tunggu...
Zhillan Zhalilla
Zhillan Zhalilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Hobi saya bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Literasi Digital: 3 Bahaya Mencerna Informasi Tanpa Cermat di Media Sosial

10 November 2024   22:45 Diperbarui: 11 November 2024   13:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di masa sekarang, teknologi sudah banyak berkembang. Yang tadinya terbatas dalam berinteraksi, sekarang jadi lebih gampang dalam berinteraksi dengan yang lainnya. Apalagi di masa sekarang sudah ada yang namanya “media sosial” yang dimana tempat orang-orang bisa menyebarkan berbagai foto, video, dan informasi di media sosial sehingga masyarakat luas dapat mengetahui hal tersebut lewat media sosial. Dalam media sosial, kita dapat menjalin suatu hubungan yang beragam dengan orang yang sudah dikenal, kerabat, relasi, maupun dengan pihak-pihak yang baru saja kita kenal dan yang belum kita kenal melalui media sosial. Sehingga media sosial dapat menjadi tempat untuk menjalin hubungan dengan yang lainnya.  Tidak hanya itu, media sosial juga memberika peran penting dalam memberikan pengaruh kepada masyarakat luas dalam pengambilan keputusan. Media sosial juga sebagai wadah untuk masyarakat dapat mengakses informasi lebih banyak dan luas lagi. 

Dalam bermedia sosial, masyarakat harus memperhatikan bagimana mereka dapat menggunakan media sosial dengan lebih baik dan aman. Karena manfaat media sosial sendiri ditentukan oleh penggunanya. Jika penggunanya tidak bijak dan teliti dalam bermedia sosial, maka yang dia dapatkan hanya dampak buruk saja. Akan tetapi, jika pengguna bijak dan teliti dalam bermedia sosial, maka dia akan mendapatkan dampak baik dan informasi yang bermanfaat tanpa merugikan pihak yang lainnya juga. Dengan sudah adanya media sosial, aktivitas manusia dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan menjadi lebih gampang untuk diakses untuk menambah pengetahuan mereka. Akan tetapi, jika manusia tidak cermat dalam mencerna informasi di media sosial mereka akan mendapatkan informasi yang membuat buruk keadaan di masyarakat, seperti berita-berita hoax, disinformasi, misinformasi, dan lainnya yang dimana akan menghasilkan pengambilan keputusan yang berdampak buruk pada sekitar. Karena media sosial sudah mulai beragam yang bermunculan, seperti whatsapp, facebook, twitter, instagram, telegram, tiktok, dan lainnya. Dalam berinteraksi di media sosial ini, pengguna harus memiliki etika dalam melakukan interaksi di media sosial. Agar tidak berdampak buruk dalam kehidupan kita, baik itu dampak secara langsung maupun secara tidak langsung. 

Dalam bermedia sosial, pengguna harus memiliki kemampuan literasi digital yang baik sehingga tidak mencerna informasi secara mentah tanpa adanya kebenaran dan kepastian agar pengguna tidak dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Literasi digital merupakan kemampuan yang perlu semua orang miliki agar tidak menerima semua informasi yang ada di media sosial secara mentah-mentah.

Dalam mencerna informasi di media sosial, kita harus cermat dalam mencerna informasi agar informasi yang kita terima tidak membahayakan dan tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Bahaya yang dapat terjadi jika mencerna informasi dengan tidak cermat, yaitu penyebaran hoax dan disinformasi, kerentanan terhadap manipulasi, dan pembentukan pemikiran yang bias. Ketiga hal tersebut dapat memberikan dampak yang buruk kepada diri kita sendiri dan masyarakat luas. 

1. Penyebaran Berita Hoax

Kurang cermat dalam mencerna suatu informasi bisa mengarah pada penyebaran berita hoax di media sosial. Tentang hal ini, khususnya pada generasi muda sekarang yang kurang kritis dalam melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap informasi yang diberikan oleh media sosial sehingga mereka mencerna informasi itu secara mentah-mentah. Mereka cenderung menganggap informasi yang banyak dibagikan di media sosial sebagai kebenaran hanya berdasarkan jumlah share atau popularitasnya. Hal ini bisa memberikan pengaruh buruk kepada masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan kebencian dan konflik antar masyarakat. Informasi yang belum pasti kebenarannya disebut hoax. Media penyebaran hoax pada saat ini beragam, diantaranya aplikasi chat seperti whatsapp, line, telegram sebanyak 62,80%, situs web sebanyak 34,90%, dan media sosial sebanyak 92,40% (instagram, facebook, twitter). 

2. Rentan terhadap Manipulasi

Ketidakmampuan untuk mencerna informasi dengan kritis membuat individu rentan terhadap manipulasi, baik oleh pihak-pihak dengan niat jahat. Konten yang dimodifikasi secara digital dapat menipu orang untuk mempercayai informasi yang tidak benar, sehingga menyebabkan kerugian finansial atau reputasi. Tanpa pengetahuan yang memadai tentang cara membedakan antara informasi asli dan palsu, masyarakat bisa dengan mudah terjebak dalam penipuan atau disinformasi yang merugikan.

3. Pembentukan Pemikiran yang Bias dan Stereotip

Konsumsi informasi tanpa analisis kritis dapat mengakibatkan pembentukan pemikiran yang bias dan stereotip terhadap kelompok tertentu. Ketika individu menerima informasi tanpa mempertanyakan sumber atau konteksnya, mereka berisiko menginternalisasi pandangan kurang akurat. Ini tidak hanya mempengaruhi opini pribadi, tetapi juga dapat meningkatkan diskriminasi di dalam masyarakat. 

Oleh karena itu, kita harus mulai mengembangkan kemampuan literasi digital dan pemikiran kritis agar tidak asal mencerna informasi di media sosial secara mentah-mentah. Sehingga kita bisa terhindar dari ketiga bahaya di atas dan menjadi lebih cermat dalam mencerna informasi di media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun