Mohon tunggu...
Ladut Guido de Arizo
Ladut Guido de Arizo Mohon Tunggu... Petani - Clove Farmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Petani yang Berpenghasilan Miris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Obor Pramuka, Candela Anak Negeri

14 Agustus 2019   22:21 Diperbarui: 15 Agustus 2019   12:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Amang Pak.. Amang Ndoso Ndoso..

Tek Tek Bum Bum .. Tek Tek Bum Bum..Eng Toe Eng Toe Yessss" Gema yel-yel pramuka dari peserta SMP Negeri 1 Ndoso

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.

Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia. Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka: Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani.

Adapun tujuan lainnya ialah agar menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik, dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, dan alam lingkungan.[WikipediA]

Mengutip pesan Presiden jokowi, dalam kegitan Pramuka semua perbedaan suku, ras ataupun golongan disatukan. Semua anggota bisa bermusyawarah dan merasa sebagai saudara dengan semangat persatuan dan perdamaian.

Seperti halnya kegiatan pawai Obor pra Hari Pramuka yang dilakukan oleh Segenap civitas akademika SMP Negeri 1 Ndoso, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, pada hari Selasa, 13 Agustus 2019 pukul 18.00 yang dimulai dari Desa Pateng Lesu. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari segenap Masyarakat Desa Pateng Lesu, tempat diselenggarakannya kegiatan Pramuka ini.

Prosesi Tuak Kapu
Prosesi Tuak Kapu
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan acara Tuak Kapu(penyambutan secara adat) yang dilakukan oleh Kepala Desa serta Pengurus adat Desa Pateng Lesu dan dilanjutkan dengan acara pengalungan kepada Ketua pembina pramuka SMP Negeri 1 Ndoso kemudian seluruh anggota pramuka SMP Negeri 1 Ndoso diarahan ke Lapangan Bola Voly Desa Pateng Lesu untuk memulai kegiatan Pawai Obor.

Kepala Desa Pateng Lesu Bapak Hugolinus Duan dalam sambutannya sangat mengapresiasikan kegiatan ini karena kegiatan ini membangkitkan semangat dan juga mengingatkan masyarkat karena pentingnya kegiatan pramuka. 

Dengan adanya keercayaan dari Lembaga SMP Negeri 1 Ndoso kepada pemerintah Pateng lesu sebagai titik star pawai Obor, kepala desa mengumpulkan bersama masyarakat untuk bersama-sama menyaksikan kegiatan pawai obor.

Apresiasi khusus dari pihak sekolah karena pemerintah desa menerima civitas akademika SMPN 1 Ndoso diterima secar remi dengan penerimaan adat yang lazim di lakukan di Manggarai. Ungkapam terima kasih juga dari Kepala desa pateng lesu dalam sambutannya karena peristiwa hari ini membukakan mata untuk bangkit kembali melihat perjuangan para para generasi muda bangsa melakukan pawai obor pra hari pramuka SMPN 1 Ndoso di Desa Pateng Lesu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun