Mohon tunggu...
Ladut Guido de Arizo
Ladut Guido de Arizo Mohon Tunggu... Petani - Clove Farmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Petani yang Berpenghasilan Miris

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanam Cengkeh untuk Kemaslahatan Bersama

21 Juli 2019   21:22 Diperbarui: 21 Juli 2019   21:53 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapa Agus Ladut adalah Petani Cengkeh yang terbilang sukses di Desa Wangkung-Pacar(Dok. Pribadi)  
Bapa Agus Ladut adalah Petani Cengkeh yang terbilang sukses di Desa Wangkung-Pacar(Dok. Pribadi)  

Kebanyakan petani, menurut Bapa Agus, memilih jenis zanjibar yang bibitnya unggul dan berbuah banyak. Jenis tersebut dianggap paling unggul karena relatif minim serangan hama, buah lebih besar dan lebat, gagang pendek dan besar. Jenis lain seperti cengkih hijau, ambon atau kotak tidak begitu banyak diminati.

"Saya senang sekali cengkeh sekarang sudah banyak diminati. karena memang bermanfaat dan prospeknya bagus" tutup Bapa Agus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun