Mahasiswa KKN-P 07 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah membawa harapan baru untuk anak-anak di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Menindak lanjuti keprihatinan kepala sekolah MINU Miftahul Falah, yang menyebutkan bahwa anak-anak lebih suka bermain game di hp daripada membaca buku yang ada di sekolah, tiga orang mahasiswa KKN-P 07 Umsida yakni Dea Aviani, Moch. Ilyas Hamdani, Sabrina Eka Prahayuningtiyas yang tergabung di dalam Divisi Pendidikan berkolaborasi dengan Kepala Sekolah untuk menghadirkan pojok literasi bagi anak-anak di Desa Jatiarjo.
Perpustakaan adalah salah satu sarana yang wajib tersedia di setiap instansi pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah. Anak-anak adalah generasi yang dapat membentuk masa depan bangsa, keberadaan perpustakaan yang menarik dan menyenangkan dapat mempengaruhi dan menumbuhkan minat baca sejak dini, yang sangat penting untuk meningkatkan wawasan mereka.
Untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN-P 07 Umsida, merasa tergerak untuk menciptakan inovasi yang mampu meningkatkan minat baca anak-anak. Dalam upaya ini, mereka menghidupkan kembali perpustakaan yang tak terawat selama bertahun-tahun.
Kegiatan dimulai dengan menghidupkan kembali perpustakaan pada Senin, 19 Februari 2024. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN-P 07 Umsida membersihkan perpustakaan serta memperbarui isi perpustakaan dengan menambahkan beberapa buku yang menarik dan bermanfaat. Harapannya, para siswa akan merasa termotivasi untuk ingin lebih sering berkunjung ke perpustakaan.
Langkah selanjutnya, setelah revitalisasi perpustakaan, mahasiswa KKN-P 07 Umsida mengadakan kegiatan Pojok Literasi, sebuah konsep perpustakaan mini yang dibuat di sudut-sudut kelas. Harapan para mahasiswa adalah agar para siswa dapat membaca buku sebelum maupun sesudah pelajaran. Dalam perpustakaan mini ini, para mahasiswa KKN-P 07 Umsida menempatkan buku-buku cerita anak yang menarik dan bersifat edukatif.Â
Pojok Literasi ini menjadi kreatifitas mahasiswa KKN-P 07 Umsida untuk memberikan inovasi dalam meningkatkan minat baca dan pembelajaran pada anak-anak di Desa Jatiarjo. Dea Aviani, salah satu mahasiswa KKN-P 07 Umsida mengatakan, "Kami berharap dengan adanya inovasi yang kami lakukan ini, para siswa lebih termotivasi untuk membaca buku, dan dengan membaca buku tentunya dapat meningkatkan wawasan mereka."
Moch. Ilyas Hamdani selaku Ketua Koordinator Divisi Pendidikan juga menambahkan "Semakin memberikan ilmu pengetahuan dan meningkatkan minat baca pada anak-anak, semakin besar juga kemungkinan anak-anak tersebut untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas dan memiliki karakter yang baik."
Melalui pojok literasi ini, diharapkan anak-anak dapat lebih mencintai kegiatan membaca dan dapat membantu memperluas wawasan pengetahuan mereka. Semoga apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN-P 07 Umsida ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
