Mohon tunggu...
zhefreyn stara
zhefreyn stara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kesenian kuda lumping

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenian Kuda Lumping

8 Juni 2022   00:01 Diperbarui: 8 Juni 2022   00:09 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok KKN Tematik Universitas Diponegoro mengggelar kesenian kuda lumping yang bertujuan menghidupkan lagi kesenian kuda lumping yang sempat vakum akibat pandemi yang cukup lama. KKN Tematik ini berfokus untuk melestarikan kembali kesenian kuda lumping.Tim KKN dan pihak kesenian kuda lumping bersama-sama mewujudkan pagelaran secara besar besaran yang dapat disaksikan secara gratis.

Pagelaran seni kuda lumping telah berlangsung didi Taman  Bumirejo Pudakpayung Banyumanik semarang , acara pagelaran pada tanggal 15 Mei 2022 , bertujuan untuk meningkatkan nilai nilai budaya yang terdapat di pudakpayung Banyumanik. Selain pagelaran kesenian kuda lumping acara ini juga terdapat beberapa pameran yaitu bazar umkm se pudakpayung dan vaksinasi booster yang bekerjasama dengan puskemas pudakpayung .

Kesenian Kuda Lumping Wahyu Sekar Ngremboko merupakan nama sebuah grup kesenian kuda lumping atau jaranan yang berada di Kampung Ngasem, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Pada mulanya, anggota kelompok tersebut mencapai 60 orang tetapi banyak dari mereka yang lama kelamaan tidak aktif dan mengundurkan diri.

Saat ini anggota kelompok seni tersebut menjadi 45 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, ada yang orang tua, remaja, dan anak-anak.

Setelah Pihak kesenian kuda lumping menggelar acara pegelaran antusiasme terhadap kesenian ini semakin besar. Para tamu undangan juga turut memuji penampilan dari pekerja seni wahyu sekar ngremboko, karena walau vakum cukup lama tetapi tetap bisa menampilkan sesuatu yang menarik. 

Para tamu undangan juga turut memberikan bantuan kepada pekerja seni berupa speaker dan amplifier. diberikannya bantuan ini dengan tujuan untuk memberi semangat dan turut mendukung kesenian kuda lumping agar terus dilestarikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun