Mohon tunggu...
zhas juu
zhas juu Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Mahasisw Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI dan IoT Merenggut Lowongan bagi Tenaga Kerja

5 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Meskipun teknologi meningkatkan produktivitas dan efisiensi, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh sektor swasta, tetapi juga membantu pemerintah mengatasi tantangan aksesibilitas fisik di seluruh dunia. Banyak negara saat ini menggunakan portal publik untuk menyediakan layanan pemerintah, yang diperkirakan akan terus berkembang. 

Memberikan layanan pemerintah secara daring jauh lebih efisien bagi masyarakat daripada harus mendatangi kantor pemerintah, terutama di daerah terpencil dengan aksesibilitas yang buruk. 

Contohnya, penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dengan identifikasi biometrik di India telah membantu dalam memberikan bantuan sosial langsung kepada yang berhak, mengurangi kebocoran dan meningkatkan transparansi. Upaya serupa juga dilakukan di Indonesia dengan pengembangan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) dan digitalisasi layanan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun