Bagi kita yang sudah pernah melakukan riset terkadang membuat rumusan masalah masih saja tetap sulit. Lalu, bagaimana dengan  siswa yang baru pertama kali mengikuti pembelajaran yang mengharuskan mereka membuat rumusan masalah? Jika, siswa yang baru belajar melakukannya saja merasa kesulitan tentu bagi guru yang mengajarkannya pun sama merasa kesulitannya. Untuk itu, guru perlu asupan pengetahuan baru  guna menemukan cara yang tepat untuk membantu siswa menghadapi permasalahan tersebut.
Tulisan ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman mengenai pembelajaran berbasis praktikum terutama praktikum penyelidikan (inkuiri) pada materi periode osilasi pegas. Bagian yang ditekankan pada tulisan ini adalah cara membuat rumusan masalah. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang tertarik dan bergerak dibidang pendidikan khususnya pendidikan fisika.
Dalam membantu siswa merumuskan masalah pada praktikum periode osilasi pagas kita perlu memperkenalkan faktor-faktor yang mempengaruhi periode osilasi pegas (T) terlebih dahulu. Untuk itu, kita perlu beberapa pegas yang koefisiennya (k) berbeda dan beberapa beban yang massanya (m) berbeda atau simulasi pegas.
Berdasarkan kedua demonstrasi tersebut siswa dapat menyimpulkan bahwa T tergantung pada massa (m) dan koefisien pegas (k). Jika begitu, maka bagimana bentuk hubungan fungsional antara T dengan m dan k yang sesungguhnya?
Kalimat yang ditebalkan di atas merupakan rumusan masalah yang kita harapkan dapat dinyatakan siswa. Jika rumusan masalah sudah ditemukan, maka saatnya melanjutkan pembelajaran ke tahap selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H