Di antara beberapa manfaat kulit bawang bagi tanaman adalah sebagai berikut.
Pupuk organik cair karena kulit bawang mengandung kalium, magnesium, fosfor dan zat besi yang dapat menyuburkan tanaman.
Zat pengatur tumbuh karena kulit bawang mengandung hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan.
Pestisida nabati karena kulit bawang mengandung senyawa acetogenin yang dapat mengganggu organ pencernaan hama serangga yang menyerang tanaman.
Mulsa organik yaitu dengan menebar ke permukaan tanah untuk menjaga kelembaban tanah dan mengurangi hama ataupun gulma. Bahan kompos yang kaya nutrisi.
Yang baru saya lakukan baru satu yaitu menebar kulit bawang ke permukaan tanah atau ke dalam pot-pot tanaman. Benar saja, tanaman saya jadi lembab, subur dan bebas hama.Â
Biasanya, sebelum tahu cara ini, seringkali daun-daun dari tanaman saya dalam pot habis dimakan ulat. Setelah rajin saya tebarkan kulit bawang, daun-daun tanaman menjadi aman dari serangan ulat.
Selain mengurangi jumlah sampah, dengan cara ini juga memberikan kesuburan terhadap tanaman. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.Â
Tidak memerlukan waktu dan tenaga berlebih. Ibaratnya cukup dibuang begitu saja. Satu hal lagi, kulit bawang ini setelah ditebar di pot atau tanah, tidak menimbulkan bau lho. ini mengurangi kita untuk menyiram tanaman. Karena kulit bawang ini sudah memberi kelembaban pada tanaman.
Memasak jadi lebih cepat, sampah berkurang, tanaman menjadi subur. Kurang apalagi. Yuk, cobain.